2 Karyawan Huawei Diusir dari Denmark Gara-gara Melanggar Aturan Izin Kerja
Merdeka.com - Pihak berwenang pemerintah Denmark melakukan pemeriksaan di kantor Huawei di Copenhagen. Hasilnya, didapati ada beberapa karyawan dianggap bersalah lantaran mereka dianggap melanggar aturan termasuk izin tinggal dan bekerja. Karenanya, pihak berwenang itu mengusir 2 karyawan.
Dilaporkan Reuters, Rabu (6/2), pihak kepolisian setempat mengatakan, pemeriksaan di kantor Huawei tersebut merupakan bagian dari investigasi rutin yang dilakukan pihak berwenang. Investigasi semacam ini dilakukan di lokasi dengan banyak pekerja asing.
Sebelumnya, saat inspeksi tersebut ditemukan 4 orang karyawan, 2 di antaranya diusir dari Denmark. Berita mengenai nasib dua karyawan Huawei ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg. Namun, belum dapat dikonfirmasi apakah dua karyawan tersebut warga negara Tiongkok atau bukan.
Juru bicara kepolisian mengatakan, penyelidikan ini tidak ada kaitannya dengan pemberitaan belakangan terkait pengawasan terhadap hubungan Huawei dan pemerintah Tiongkok.
Huawei disebut menempatkan "back door" di berbagai produknya agar pemerintah Tiongkok bisa melakukan spionase. Belum ada seorang pun dari kantor Huawei di Copenhagen, yang memberikan pernyataan terkait masalah ini.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaPecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaSeorang Karyawan Google Kena Pecat Gara-gara “Galak” dengan Israel
Berawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaHore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri
Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.
Baca SelengkapnyaPulang Kunjungan Kerja dari Inggris, Ini 'Oleh-Oleh' yang Dibawa Pulang Gibran
Gibran mengaku melihat peluang besar bagi Indonesia untuk melakukan kerjasama
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca Selengkapnya