Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15 Tahun lalu, ada sosial media yang lebih hebat dari Facebook

15 Tahun lalu, ada sosial media yang lebih hebat dari Facebook Napster. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seperti halnya Facebook yang diciptakan di sebuah kamar oleh Mark Zuckerberg dan beberapa rekannya, Napster juga bermula dari sebuah kamar yang akhirnya menjadi pelopor munculnya layanan peer-to-peer.

Pada tanggal 01 Juni 1999, Shawn Fanning menciptakan Napster, sebuah jejaring sosial mirip Facebook namun lebih terfokus sebagai wadah sharing musik, di sebuah kamar asrama di Northeastern University.

Napster sontak menjadi terkenal karena penggunanya tidak perlu lagi membeli kaset yang berisikan lagu-lagu, karena dengan menggunakannya, maka pengguna dapat mengunduh dan saling bertukar musik dengan format MP3 secara langsung.

Walaupun pada saat munculnya Napster sudah ada layanan instant messaging lain yang terkenal dan memiliki layanan serupa seperti IRC, Hotline dan USENET, namun Napster lebih diminati karena pengoperasiannya cukup mudah dan secara langsung antar-komputer.

Namun, dalam perjalanannya, Napster mengalami banyak kendala, khususnya adalah pelanggaran hak cipta. Bahkan tidak sedikit dari pencipta lagu sampai dengan perusahaan rekaman menuntut agar Napster ditutup karena merugikan pemilik musik aslinya.

Hanya berselang beberapa bulan saja, tepatnya pada bulan Desember 1999, terjadi class action dari beberapa perusahaan musik serta pencipta lagu terhadap Napster.

Walaupun diterpa gugatan dan permintaan keras untuk menutupnya, popularitas Napster justru menjulang dan pada bulan Februari 2001, penggunanya diperkirakan mencapai sekitar 13,6 juta orang di seluruh dunia. Bahkan dengan popularitas tersebut, banyak layanan serupa yang mirip dengan Napster atau layanan peer-to-peer bermunculan.

Pada bulan Juli 2001, telah ada perintah pengadilan untuk menutup Napster karena terbukti melakukan pelanggaran hak cipta. Namun, kasus tersebut tidak segera selesai begitu saja.

Pada tanggal 24 September 2001, Napster bersedia membayar royalti kepada pencipta lagu dan pemilik hak ciptanya sebesar USD 26 juta. Tidak hanya itu saja, Napster mengganti layanan gratisnya dengan layanan berbayar.

Dan akhirnya, sekitar pertengahan tahun 2002, Napster tidak lagi beroperasi secara total. Menurut tulisan di Wikipedia, mayoritas karyawan Napster diberhentikan dan halaman depan website Napster tertulis, "NAPSTER was here."

Sumber: Wikipedia.org, Mashable.com, Tommerritt.com, Oldapps.com, Historyorb.com

(mdk/das)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara di Dunia yang Punya Internet Cepat Tahun 2024

Daftar Negara di Dunia yang Punya Internet Cepat Tahun 2024

Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkat Kerja Keras dan Viral di Media Sosial Jualan Bakso Sidik Eduard , Kini Tembus 2 Ribu Butir

Berkat Kerja Keras dan Viral di Media Sosial Jualan Bakso Sidik Eduard , Kini Tembus 2 Ribu Butir

Jualan bakso sejak dua bulan lalu, Sidik Eduard amat bersyukur karena bisnisnya berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Kakak Beradik Jualan Takjil di Pinggir Jalan, Dapat Hadiah Sepeda Baru

Viral Perjuangan Kakak Beradik Jualan Takjil di Pinggir Jalan, Dapat Hadiah Sepeda Baru

Setiap harinya Sauki harus berjualan takjil dengan berjalan kaki. Ia melakukan ini untuk membantu perekonomian keluarganya.

Baca Selengkapnya