1,5 miliar komputer masih setia pakai Windows
Merdeka.com - Tak bisa dimungkiri, Windows masih menjadi OS yang paling banyak digunakan di dunia. Bagaimana tidak, berdasarkan data terbaru dari Microsoft menyebutkan bahwa Windows masih digunakan 1,5 miliar komputer. Hal ini seperti yang dilaporkan Softpedia, Rabu (31/10).
Jumlah itu dinilai tidak mengejutkan. Sebab, Microsoft sendiri pernah menyatakan Windows begitu sangat populer di seluruh dunia. Perusahaan kini tengah berusaha keras membuat Windows 10 sebagai platform desktop nomor satu di dunia.
Menurut statistik pihak ketiga, Windows 7 saat ini memimpin pasar OS desktop dengan lebih dari 40 persen pangsa pasar. Di sisi lain, Windows 10 berada di peringkat kedua dengan sekira 37 persen pangsa pasar.
Melihat perbedaan yang tidak terlalu besar, sangat mungkin Windows 10 mengambil alih posisi nomor satu. Hal ini terutama disebabkan akhir dukungan untuk Windows 7 semakin dekat.
Microsoft akan berhenti memberikan pembaruan dan patch keamanan untuk Windows 7 pada Januari 2020. Semakin dekat dengan tenggat waktu ini, maka banyak komputer akan melakukan upgrade ke Windows 10.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaAMD dan Intel adalah dua perusahaan prosesor komputer yang terkemuka.
Baca SelengkapnyaKebiasaan penggunaan komputer atau laptop terlalu lama bisa menjadi pemicu masalah disfungsi ereksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaSuperkomputer ini diklaim dapat mensimulasikan otak manusia dalam skala penuh.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnya