Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Perusahaan dengan produk paling rentan diretas hacker selama 2015

10 Perusahaan dengan produk paling rentan diretas hacker selama 2015 Bug. © Wonderopolis.org

Merdeka.com - Sebelumnya, Merdeka.com sudah menunjukkan data software yang paling rawan diretas tahun 2015 versi CVE (Common Vulnerabilities and Exposures). Ternyata selain itu, CVE juga melaporkan nama-nama perusahaan teknologi yang mempunyai produk berupa software dengan jumlah kerentanan keamanan (security bug) paling banyak.

Lagi-lagi, Apple jadi perusahaan dengan security bug paling banyak di produknya, sekitar 654 bug. Jumlah itu mengalahkan Microsoft yang ada di tempat kedua dengan 571 bug. Berikut daftar lengkap perusahaan yang mempunyai produk dengan security bug paling banyak tahun 2015 ini.

Apple - 654 bug Microsoft - 571 bug Cisco - 488 bug Oracle - 479 bug Adobe - 460 bug Google - 323 bug IBM - 312 bug Mozilla - 188 bug Canonical - 153 bug Novell - 143 bug

Apple sendiri baru pertama kali ini menempati posisi puncak perusahaan dengan security bug paling banyak. Di tahun 2014, posisi puncak menjadi milik IBM dengan 455 bug, lalu Oracle di tahun 2013-2013 dengan 496 dan 380 bug. Sementara itu, tahun 2011 menjadi milik Google dengan 295 bug.

Security bug adalah kesalahan desain pada software yang memungkinkan hacker mengeksploitasinya untuk mendapatkan akses masuk pada sistem, bahkan perangkat pengguna. Tak salah bila perusahaan-perusahaan teknologi raksasa biasanya menawarkan uang dalam jumlah besar bagi siapa saja yang bisa menemukan bug dan melaporkannya, sebelum ditemukan oleh hacker.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.

Baca Selengkapnya
Seluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara

Seluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara

Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk

Top Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk

Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.

Baca Selengkapnya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.

Baca Selengkapnya
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI

Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI

Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Punya Pasukan Siber Terkuat di Dunia

Daftar Negara yang Punya Pasukan Siber Terkuat di Dunia

Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal

Penerapan Sanksi Hukum di Ranah Siber Dianggap Belum Maksimal

Maraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.

Baca Selengkapnya