10 Makna "Think Different"-nya Steve Jobs

Merdeka.com - Walaupun Steve Jobs telah tiada dan banyak karyawan Apple yang lebih memilih dipimpin oleh Tim Cook daripada dia, namun jasa Jobs dalam mengembangkan Apple sampai menjadi sebuah perusahaan raksasa seperti saat ini patut diberikan apresiasi khusus. Dengan pola pikir yang banyak digunakan oleh pengusaha atau pebisnis di negara-negara asia, membuatnya berbeda dengan para petinggi perusahaan di daerah Eropa dan sekitarnya. Dalam mengerjakan sesuatu, dia akan memberikan titik fokus lebih agar hasil yang dicapai benar-benar mendekati sempurna.
Steve Jobs mempunyai prinsip kerja yang diilhami dari kata-kata bijak dari kawasan Asia. Prinsip kerjanya tersebut sempat menjadi moto Apple beberapa tahun lalu, yaitu Think Different atau berfikirlah berbeda. Mungkin kata tersebut sangat simple, namun mempunyai arti yang sangat dalam.
Karena kepiawaiannya mengatur Apple, seorang penulis bernama Walter Isaacson, membuat satu buku yang berjudul The Real Lessons of Steve Jobs. Buku tersebut diterbitkan di Harvard dan telah diulas kembali oleh Forbes.com. Steve Jobs mempunyai 10 hal menarik seputar kepemimpinannya dan kiat untuk mengembangkan Apple Inc.
Mudah
Ketika membuat iPhone seri pertama, Jobs lebih menitik beratkan pada kesederhanaan desain dan penempatan tombol. Pada saat itu, banyak handset yang memiliki tombol dan desain futuristik namun tidak efisien. Oleh karenanya, jobs ingin mengubah pola desain seperti itu. Terbukti dengan desain iPhone dan iPod seri pertama. Tidak banyak tombol yang terdapat di sekeliling body perangkat Apple tersebut. Jobs juga menciptakan sistem yang dapat menghubungkan antara hardware dan software secara mudah namun dapat dipakai untuk mengoperasikan berbagai fitur lainnya. Contohnya, dia menciptakan iPod yang dapat terhubung dengan Mac dan iTunes sekaligus.
Pegang kendali
Dari ide-ide Jobs, sekarang terbukti bahwa Apple mampu memegang kendali perputaran dan segala hal yang ada di dunia mobile. Hal inilah yang membuat Apple semakin jauh meninggalkan kompetitornya.
Inovatif
Steve Jobs mengatakan, "Inovator handal tidak harus selalu menjadi seorang perintis". Hal tersebut dibuktikan Jobs dengan lebih menitik beratkan membuat aplikasi untuk foto dan video daripada membuat aplikasi pendukung musik. Jobs juga mengakui bahwa produk Apple seperti iMac tidak dilengkapi dengan perangkat untuk burning CD atau DVD, padahal beberapa tahun lalu, CD dan DVD sangat dibutuhkan pengguna komputer untuk dapat menyimpan data atau musik ke dalam piringan CD atau DVD. Jobs mengatakan hal tersebut terlalu membuang-buang waktu, oleh karenanya, dia menciptakan satu hal yang dapat merangkul semuanya yaitu iTunes. Dengan iTunes, pengguna komputer tidak perlu repot-repot lagi harus menyediakan CD atau DVD untuk dipakai sebagai tempat penyimpanan musik, karena dengan iTunes, penggunanya dapat membeli, mengatur, mengirim, atau juga memainkan musik dalam satu wadah dan dalam satu waktu yang bersamaan, sangat efisien. Setelah iPod menjadi raja pemutar musik portabel, Jobs kembali menciptakan perangkat lain yang multifungsi yaitu iPhone.
Jangan terpaku pada satu hal yang pasti
Kemampuan Jobs untuk menciptakan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dapat diacungi jempol. Salah satu contohnya adalah ketika dia meminta Steve Wozniak, programer komputer di Apple, untuk menciptakan game yang dinamakan Breakout. Wozniak mengatakan bahwa untuk menciptakan game tersebut dibutuhkan waktu yang lama, namun Jobs mengatakan bahwa dia mampu menciptakan dalam empat hari saja. Bukannya sombong, namun perkataan Jobs mempunyai arti janganlah terpaku pada kenyataan yang sudah terbiasa terjadi, ciptakan hal baru dan ubah pola pikir lama, serta lakukan semaksimal dan secepat mungkin, fokus.
Percaya diri
Ketika Jobs menciptakan iPhone untuk pertama kali, dia sempat berfikir bahwa tidak mungkin memakai bahan plastik untuk layar iPhonenya. Dia beranggapan bahwa, plastik mudah sekali terkelupas dan tergores, oleh karenanya dia akan mengganti layar plastik tersebut dengan bahan yang terbuat dari kaca. Jobs akhirnya menemui Wendell Weeks, CEO Corning. Corning adalah perusahaan pembuat layar kaca untuk televisi dan monitor komputer. Jobs meminta agar Corning mampu membuatkan layar kaca pelindung yang ringan, kuat, dan dapat dipakai oleh iPhone dalam waktu enam bulan. Namun, Corning mengatakan tidak sanggup membuat apa yang diminta Jobs karena waktu yang diminta Jobs terlalu singkat. Namun, Jobs kembali mengatakan agar Corning tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Jobs juga terus memberikan motivasi agar Corning mampu menciptakan kaca pelindung tersebut secara sempurna dan tepat waktu. Akhirnya, Corning mampu menyelesaikan membuat layar kaca iPhone tersebut kurang dari enam bulan.
Desain adalah tampilan utama
Dalam proses pembuatan iPod dan iPhone, Jobs menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menciptakan desainnya. Dia percaya bahwa desain suatu produk mempengaruhi tingkat penjualan produk tersebut. Pada awalnya, layar iPhone dilengkapi dengan alumunium tipis melingkar di sekelilingnya. Karena akan merepotkan penggunanya, maka alumunium tersebut dihilangkan dan membiarkan layar iPhone tersebut tidak memiliki bingkai.
Bekerja dengan para pemenang
Pada masa kepemimpinannya, Jobs sering memberi motivasi terhadap para karyawannya untuk dapat bekerja maksimal dan profesional. Jobs percaya bahwa semua karyawan Apple mampu bekerja secara profesional dan mampu menyelesaikan semua tugas dengan baik. Jobs tidak ingin terlihat seperti pimpinan perusahaan lainnya yang terkesan mempunyai derajat yang lebih tinggi. Jobs lebih senang memposisikan dirinya setara dengan para karyawannya agar semua karyawan di bawah kepemimpinannya dapat bekerja secara nyaman.
Spontanitas
Jobs percaya bahwa kreatifitas datang dari cara yang tidak terduga dan spontan. Contohnya adalah ketika dia menciptakan desain Pixar tanpa pemikiran yang membutuhkan waktu terlalu lama. Dia mengatakan, "Apabila menciptakan sesuatu tanpa didasari inovasi dan spontanitas, maka suatu hal hebat dan jarang terjadi akan terlewatkan begitu saja".
Visi dan misi
Beberapa CEO perusahaan-perusahaan besar di dunia memiliki visi yang hebat untuk mengembangkan usahanya. Begitu pula dengan Jobs, pada tahun 2000 silam, dia memiliki visi dan misi untuk menciptakan sesuatu yang dapat mengatur segala hal dalam satu perangkat. Pada tahun 2010, Jobs juga memiliki strategi untuk mensukseskan Apple dengan membangun ladang server yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dalam satu perangkat saja. Visi dan misi Jobs inilah yang membuat Apple menjadi membumbung tinggi seperti sekarang ini.
Memberontak
Jobs adalah seorang yang berfikiran berbeda dengan pemimpin-pemimpin lain di daratan Eropa. Dengan motonya Think Different, Jobs dikenal sebagai seorang yang gila, pemberontak. bandel, dan pembuat keonaran, tentu saja bukan dalam artian yang sebenarnya. Jobs mengatakan, "Apabila ada seseorang yang mempunyai ide atau gagasan yang gila, mungkin orang lain juga akan menganggapnya gila, namun tidak bagiku, aku akan menganggapnya jenius. Karena menurutku, seseorang yang mempunyai gagasan tidak masuk akal dan terkesan gila adalah seseorang yang dapat merubah dunia".
Bukan bermaksud mendeskriditkan Tim Cook, namun apakah Tim Cook juga mempunyai jalan yang sama seperti yang diterapkan Jobs dalam mengembangkan Apple? Atau Cook mempunyai strategi lain yang lebih hebat dari Jobs? Well, we wait and see soon.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Diperiksa KPK, Febri Diansyah Diselisik Penyidik soal Dokumen Kasus Korupsi Kementan
Febri dan Ramasala akan diselisik soal dokumen yang diduga akan dihancurkan saat ditemukan dalam proses penggeledahan di gedung Kementan.
Baca Selengkapnya


Sosok Jenderal Polisi Dianugerahi Gelar 'Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri'
Jenderal polisi ini mendapat anugerah gelar adat yang tidak main-main.
Baca Selengkapnya


Potret Pati Polri Zaman Taruna Kini Bintang Satu, Ayahnya Ternyata Mantan Kapolri
Beredar di media sosial potret salah seorang pewira tinggi (Pati) Polri saat menyandang status Taruna. Siapakah sosoknya? Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya


Sandal Tertua di Eropa Ditemukan Dalam Gua, Terbuat dari Anyaman
Sandal ini ditemukan bersama puluhan benda lainnya yang terbuat dari bahan organik.
Baca Selengkapnya


5 Resep Kue Pukis Ala Rumahan yang Lezat dan Manis, Mudah Dipraktikkan
Meski mudah ditemukan untuk dikonsumsi, namun tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Baca Selengkapnya

Waduh! Mau 'Ngecas' iPhone 15 Pakai Powerbank, Malah Powerbanknya yang Dicas iPhone
Berikut adalah penyebab kejadian tersebut ditemui oleh salah satu pengguna iPhone 15.
Baca Selengkapnya

Ramai Video Uji Coba iPhone Ambil Foto Pengguna Tiap 5 Detik secara Diam-diam, Begini Penjelasan Ahli
iPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya

Ini Risiko Jika Nekat Pakai Kabel USB-C Android untuk iPhone 15
Berikut risiko jika memaksakan memakai USB-C Android untuk iPhone 15.
Baca Selengkapnya

FOTO: Antusiasme Warga China Berburu iPhone 15, Antrean Mengular Sejak Jam 5 Pagi
Antrean tersebut cukup mengejutkan di tengah kekhawatiran lesunya permintaan iPhone 15.
Baca Selengkapnya

Analis sebut Hanya 1 Model iPhone 15 yang Penjualannya Tak Menggembirakan
Berikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya

China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca Selengkapnya

Apple Watch Series 9 Pamerkan Fitur Canggih “Double Tap”, Apa Itu?
Ada fitur canggih dalam Apple Watch Series 9 ini yang menarik.
Baca Selengkapnya