Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Takeshi Kaneshiro

Profil Takeshi Kaneshiro, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Takeshi Kaneshiro adalah aktor berdarah campuran yang lahir di Taipei, Taiwan pada 11 Oktober 1973, dari orang tua yang berbeda kebangsaan dan budaya, yaitu ayah yang seorang Jepang (berasal dari Ryukyu) dan ibu yang berasal dari Taiwan. Background unik yang dimiliki Takeshi membawa banyak keuntungan baginya, terutama dalam keahliannya menggunakan berbagai bahasa, mulai Mandarin, Jepang, Kanton, Taiwan, juga Inggris.

Masa kecil Takeshi dihabiskan di Taiwan, dengan proses yang tidak mudah. Dia mengalami sedikit masalah penyesuaian karena background campurannya. Takeshi kecil juga sering dijadikan bulan-bulanan di sekolah karena darah campurannya, yang diakibatkan kesulitan yang dialami Takeshi baik di lingkungan Jepang maupun Taiwan. Karena alasan yang sama, Takeshi memutuskan untuk pindah ke Taipei American School yang lebih bersahabat.

Karir Kaneshiro dimulai ketika dia membintangi beberapa iklan di masa remajanya. Wajah tampan dan uniknya membawa kesempatan emas baginya dengan menjadi pop-star Asia ketika ia bergabung dengan Taipei A&R company di usia 15 tahun. Di tahun 1992, Kaneshiro merilis karir bernyanyi dengan membawakan lagu-lagu Mandarin dan Kanton.

Bakat akting yang dimiliki Kaneshiro juga membawa beberapa tawaran bermain dalam film, dengan peran pertamanya dalam film komedi Taiwan. Bahkan sutradara yang diakui secara Internasional Wong Kar-Wai memberi kesempatan pada Takeshi untuk membintangu Chungking Express pada 1994 dan Fallen Angels pada 1995. Peran penting Kaneshiro juga nampak pada beberapa film lain yang dibintanginya, seperti Lost and Found garapan Lee Chi-Ngai.

Selain film-film yang diproduksi di Hong Kong, Kaneshiro juga mulai dilirik oleh produser film Jepang. Kaneshiro berkesempatan membintangi beberapa miniseri, seperti God Please Give Me More Time pada 1998. Film ini cukup kontroversial dengan menghadirkan cerita cinta seorang penderita HIV AIDS. Film ini mengawali karir gemilang Kaneshiro di Jepang, dengan bertambahnya karir beraktingnya pada banyak film, seperti Sleepless Town di 1998 dan Space Travelers pada tahun 2000. Berbagai film Hongkong dan Jepang dilakoni dengan baik oleh Kaneshiro yang membawanya ke puncak kesuksesan.

Perannya dalam film kanon the Battle of teh Red Cliff I dan II membawanya kepada ketenaran yang lebih dari sebelumnya, sehingga Kaneshiro mulai dikenal oleh publik internasional, tidak hanya Asia.

Wajah tampan dan tubuh atletis Kaneshiro juga menarik designer label Prada, yang menjadikan Kaneshiro sebagai model internasional untuk merek bergengsi ini.

Namun, darah campuran dan kebangsaan juga sering menyulitkan Takeshi, seperti yang dialaminya pada Taiwan film awards. Kaneshiro didiskualifikasi dari ajang Taiwan's Golden Horse Awards pada Oktober 2008 karena masih memegang kewarganegaraan Jepang.

https://selebriti.kapanlagi.com/chinese/t/takeshi_kaneshiro/

Profil

  • Nama Lengkap

    Takeshi Kaneshiro

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Taipei, Taiwan

  • Tanggal Lahir

    1973-10-11

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

  • Biografi

    Takeshi Kaneshiro adalah aktor berdarah campuran yang lahir di Taipei, Taiwan pada 11 Oktober 1973, dari orang tua yang berbeda kebangsaan dan budaya, yaitu ayah yang seorang Jepang (berasal dari Ryukyu) dan ibu yang berasal dari Taiwan. Background unik yang dimiliki Takeshi membawa banyak keuntungan baginya, terutama dalam keahliannya menggunakan berbagai bahasa, mulai Mandarin, Jepang, Kanton, Taiwan, juga Inggris.

    Masa kecil Takeshi dihabiskan di Taiwan, dengan proses yang tidak mudah. Dia mengalami sedikit masalah penyesuaian karena background campurannya. Takeshi kecil juga sering dijadikan bulan-bulanan di sekolah karena darah campurannya, yang diakibatkan kesulitan yang dialami Takeshi baik di lingkungan Jepang maupun Taiwan. Karena alasan yang sama, Takeshi memutuskan untuk pindah ke Taipei American School yang lebih bersahabat.

    Karir Kaneshiro dimulai ketika dia membintangi beberapa iklan di masa remajanya. Wajah tampan dan uniknya membawa kesempatan emas baginya dengan menjadi pop-star Asia ketika ia bergabung dengan Taipei A&R company di usia 15 tahun. Di tahun 1992, Kaneshiro merilis karir bernyanyi dengan membawakan lagu-lagu Mandarin dan Kanton.

    Bakat akting yang dimiliki Kaneshiro juga membawa beberapa tawaran bermain dalam film, dengan peran pertamanya dalam film komedi Taiwan. Bahkan sutradara yang diakui secara Internasional Wong Kar-Wai memberi kesempatan pada Takeshi untuk membintangu Chungking Express pada 1994 dan Fallen Angels pada 1995. Peran penting Kaneshiro juga nampak pada beberapa film lain yang dibintanginya, seperti Lost and Found garapan Lee Chi-Ngai.

    Selain film-film yang diproduksi di Hong Kong, Kaneshiro juga mulai dilirik oleh produser film Jepang. Kaneshiro berkesempatan membintangi beberapa miniseri, seperti God Please Give Me More Time pada 1998. Film ini cukup kontroversial dengan menghadirkan cerita cinta seorang penderita HIV AIDS. Film ini mengawali karir gemilang Kaneshiro di Jepang, dengan bertambahnya karir beraktingnya pada banyak film, seperti Sleepless Town di 1998 dan Space Travelers pada tahun 2000. Berbagai film Hongkong dan Jepang dilakoni dengan baik oleh Kaneshiro yang membawanya ke puncak kesuksesan.

    Perannya dalam film kanon the Battle of teh Red Cliff I dan II membawanya kepada ketenaran yang lebih dari sebelumnya, sehingga Kaneshiro mulai dikenal oleh publik internasional, tidak hanya Asia.

    Wajah tampan dan tubuh atletis Kaneshiro juga menarik designer label Prada, yang menjadikan Kaneshiro sebagai model internasional untuk merek bergengsi ini.

    Namun, darah campuran dan kebangsaan juga sering menyulitkan Takeshi, seperti yang dialaminya pada Taiwan film awards. Kaneshiro didiskualifikasi dari ajang Taiwan's Golden Horse Awards pada Oktober 2008 karena masih memegang kewarganegaraan Jepang.

    https://selebriti.kapanlagi.com/chinese/t/takeshi_kaneshiro/

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya