Belakangan, setiap harinya rata-rata 600 pasien baru datang ke RSD Wisma Atlet Kemayoran. Bahkan, pada Senin malam kemarin, angka pasien baru mencapai 852 orang.

Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penurunan. Pasien rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 ini diketahui berkurang 63 orang, dari semula 1.035 orang menjadi 972 pasien.

"Tepatnya 4.964 di RSD Wisma Atlet Pademangan, 3.827 orang di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, dan 2.224 orang di hotel dan penginapan di Jakarta," ujarnya.

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS akan melakukan evaluasi terhadap manajemen RSD Wisma Atlet.

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, hasil pemeriksaan sementara tenaga kesehatan yang melakukan tindak asusila sesama jenis dengan pasien positif Covid-19, saling mengenal melalui chatting.

Hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) seorang tenaga kesehatan (Nakes) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menunjukan negatif dari Covid-19. Tes dilakukan setelah terbongkar adanya dugaan tindakan asusila oleh seorang tenaga kesehatan terhadap pasien Covid yang menjalani isolasi di Wisma Atlet.

4.182 Pasien positif Covid-19 masih menjalani isolasi di rumah sakit darurat Wisma Atlet pada Minggu (27/12). Jumlah pasien merupakan akumulasi pasien dari empat tower yang disediakan sebagai tempat isolasi.

Tower Baru di Pademangan Disiapkan untuk Isolasi Pasien OTG. Wisma Atlet Pademangan tengah mempersiapkan dua tower tambahan untuk merawat pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) tanpa gejala.

Seorang pria asal DKI Jakarta (IF) viral di twitter setelah menceritakan pengalamannya saat menemani istrinya mencari layanan kesehatan untuk isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat wisma Atlet. Ia harus melewati proses yang panjang dan terbilang rumit.

Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui bertambah 223 orang, dari semula 1.929 orang menjadi 2.152 pasien.

Untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 695 pria dan 505 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.999 orang dan pasien Suspek sebanyak 1 orang.

Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu(Wapangkogasgabpad), Brigjen TNI M. Saleh Mustafa mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 723 orang di antaranya merupakan pasien positif Covid-19.