Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan salat Jumat bersama Wapres terpilih KH Ma'ruf Amin. Selain salat Jumat bersama, JK juga memperkenalkan Ma'ruf dengan sejumlah staf di Kantor Wapres, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (4/10).

Wapres JK menambahkan, banyak masalah yang menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai. Mulai dari koordinasi penanganan bencana di Sulawesi Tengah, NTB, dan daerah lain. Termasuk soal pembangunan Universitas Islam Internasional.

Tak banyak yang disampaikan keduanya. Sesaat JK hendak mau masuk ke dalam Masjid, hanya mengucapkan salam dan hendak salat.

Dia meminta kepada pemerintah daerah dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Medikbud) Muhadjir Effendy untuk membuat Pendidikan Usia Dini (PAUD) di tempat ibadah.

Sementara itu, Jusuf Kalla mengatakan pihak keluarganya sengaja mewakafkan tanah untuk Pondok Gontor dengan alasan karena setiap tahunnya pondok ini pasti akan ada perubahan.

JK menyampaikan bahwa saat ini laut tengah menghadapi berbagai tantangan seperti IUU Fishing dan dampak perubahan iklim. Padahal, laut berpotensi sebagai sumber kesejahteraan dunia.

Menurut Wapres, lebih dari 90 persen lahan kopi Indonesia dikelola oleh petani kecil. Karena itu, Indonesia sangat prihatin dengan krisis ini, saat keuntungan industri kopi besar dunia justru meningkat.

Menurut JK, parlemen juga menentukan pencapaian 17 Goal Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan yang berkelanjutan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan equaliti, gender, kesehatan, clean energi, infrastruktur dan lain-lainnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka acara World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) di Bali, Rabu (4/9). Dalam kesempatan itu, Wapres JK menyampaikan peran penting kemitraan untuk mencapai program pembangunan berkelanjutan atau SDGs di Tanah Air.

Senin siang, Wapres JK beserta rombongan meninggalkan Aceh menuju Padang guna menghadiri acara silaturahmi bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, jajaran Forkompimda dan sejumlah tokoh masyarakat Sumbar. Wapres JK dan Mufidah Kalla dijadwalkan bermalam di Padang.

JK Ingin Indonesia Banyak Belajar dari China dan Jepang. JK juga menjelaskan, tidak ada negara yang maju karena inovasinya sendiri dan memulainya dari nol.

Wapres JK mengungkapkan, saat ini perkembangan informasi teknologi kini mendukung inovasi. Alhasil kemajuan tersebut memberikan efisiensi dan mempercepat suatu pekerjaan.

JK Sebut Pelarangan Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Bisa Masuk di UU Pemilu. Kemudian jika aturan itu larangan eks koruptor maju pilkada masih dilakukan, masyarakat kata JK seharusnya bisa memilih calon yang memiliki rekam jejak baik.

Untuk mendapatkan pelatihan mitigasi, dia mengungkapkan, pemerintah bisa bekerja sama dengan negara lain. Sehingga tidak pengalaman bencana di negara lain dapat menjadi atensi bagi masyarakat di Indonesia.

Wapres JK berharap persoalan tersebut bisa segera selesai. Pasalnya, dia menargetkan pada 2020, UIII sudah melakukan penerimaan mahasiswa baru.

Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau pekerjaan lahan kontruksi pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat. Peninjauan tersebut juga dilakukan bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menkominfo Rudiantara, Walikota Depok Muhammad Idris, serta Rektor UIII, Komaruddin Hidayat.

Politikus Golkar itu menjelaskan, pemerintah telah berusaha untuk membangun Papua dengan wilayah lain. Kemudian dia juga menuturkan Papua juga memiliki otonomi politik yang istimewa dibanding daerah lainnya. Salah satunya adalah, gubernur harus berasal asli dari Papua.

JK menjelaskan, Indonesia dapat meniru China yang cenderung efisien serta banyak melakukan inovasi dalam membangun industri atau bisnis di ekonomi digital.