Terbukti Terima Suap, Wali Kota Nonaktif Pasuruan Divonis 6 Tahun Penjara
Tidak hanya itu, hakim juga menjatuhkan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 2,260 miliar.
Tidak hanya itu, hakim juga menjatuhkan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti sebesar Rp 2,260 miliar.
Dua anak buahnya yang menjadi perantara juga dituntut hukuman berbeda yakni 5 dan 4 tahun.
Tak betah tidur beralaskan tikar saat berada di Rutan Mapolda Jatim, Wali Kota Pasuruan nonaktif Setiyono mengajukan pindah tempat. Ia pun minta pada hakim agar dipindahkan ke Lapas yang ada di Surabaya atau Sidoarjo.
Sidang perdana Wali Kota Pasuruan nonaktif Setiyono, justru menguak cerita bagaimana bagi-bagi proyek dan politik balas budi terjadi di lingkungan Pemkot Pasuruan. Mulai dari tim sukses, LSM, hingga wartawan, pun kecipratan 'kue' proyek yang telah diatur tersebut.
Rencananya, persidangan akan dilakukan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Kode-kode dalam Kasus Suap Wali Kota Pasuruan. Terbongkarnya sandi atau kode yang digunakan untuk dugaan kasus penyuapan wali Kota Pasuruan ini didapat dari rekaman percakapan yang berhasil diperoleh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sidang kasus dugaan penyuapan pengadaan barang dan jasa yang menjerat Wali Kota Pasuruan Setiyono di Pengadilan Tipikor Surabaya, menguak fakta baru. Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan sang penyuap ini justru menguak jatah fee untuk sang Wali Kota.
Setiyono diduga menerima hadiah atau janji sekitar 10 persen dari proyek belanja modal gedung dan bangunan pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM).
Delapan lokasi tersebut yakni rumah pribadi, rumah dinas, dan kantor Setiyono. Kemudian, kantor Dinas PU, kantor Staf Ahli, kantor bagian pengadaan, kantor Dinas Koperasi, dan kediaman sala satu saksi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Pasuruan, Setiyono yang juga Koordinator Wilayah Tim Kampanye Daerah (Korwil TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kota Pasuruan. Posisi Setiyono pun langsung digantikan oleh wakilnya di TKD Kota Pasuruan, Raharto Tono.
Lembaga antirasuah mengungkap adanya kode atau istilah suap yang digunakan para tersangka.
Trio Kwek-Kwek itu yang mengatur pemenang lelang proyek dan menentukan besaran komitmen fee dari pengusaha yang akan ditunjuk untuk melaksanakan proyek tersebut.
Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.
Baca SelengkapnyaPada saat melakukan diet, sejumlah minuman bisa cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca SelengkapnyaDengan mengusung tema Urban SUV Meets Adventure, All-New Yaris Cross Hybrid EV jadi jawaban tepat bagi kamu yang ingin bermobilitas dengan nyaman.
Baca SelengkapnyaBayi yang diduga disiksa oleh ibu kandungnya tersebut masih berusia 6 bulan dan motifnya sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel
Baca Selengkapnya