Pakar Menilai Indonesia Terlalu Terburu-Buru Mengakhiri Status Pandemi
COVID-19 bisa dinyatakan berakhir pada kuartal pertama tahun 2023 hanya bila jumlah kasus positif COVID-19 tidak mengalami pelonjakan.
COVID-19 bisa dinyatakan berakhir pada kuartal pertama tahun 2023 hanya bila jumlah kasus positif COVID-19 tidak mengalami pelonjakan.
Bio Farma optimis IndoVac dapat mendorong cakupan penggunaan vaksin booster, yang baru mencapai 36 persen.
Vaksin bivalen ini dikembangkan dari lebih dari satu antigen virus Covid-19. Di antaranya, komponen virus Covid-19 varian paling awal dan virus Covid-19 varian omicron.
Tjetjep memperkirakan subvarian XBB dan XBB.1 sudah masuk ke Batam awal Oktober 2022.
Indonesia mencatat ada sebanyak 6.179 kasus positif baru Covid-19 pada Sabtu (12/11).
Sebagai upaya untuk mengendalikan Covid-19, upaya vaksinasi terus digalakkan.
Vaksinasi booster bisa mengurangi risiko keparahan bahkan fatalitas saat terinfeksi Covid-19.
Budi menerangkan, untuk laju vaksinasi Covid-19 disebutnya mencapai 62.000 suntikan per hari. Jumlah itu lebih tinggi dari laju vaksinasi sebelumnya yaitu sekitar 34.000 suntikan per hari.
Budi mengungkapkan, pihaknya sempat melakukan penghentian pengiriman vaksin donasi dari Covax tersebut. Hal ini dilakukan karena menurutnya banyak vaksin yang kadaluarsa (expired) pada pertengahan tahun 2022.
PT Bio Farma (Persero) mengungkap penyebab kelangkaan stok vaksin di sejumlah daerah. Terlebih lonjakan kasus Covid-19 akibat subvarian XBB dan XBC tengah terjadi saat ini. Kelangkaan juga terjadi pada vaksin booster.
BGS juga menyampaikan, distribusi vaksin ke daerah-daerah dilihat berdasarkan kecepatan vaksinasi yang dilakukan. Sebab, Kemenkes tidak ingin vaksin yang tersedia menjadi tak terpakai.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan kembali membuka layanan vaksinasi Covid-19 bagi warganya. Layanan ini sempat terhenti karena kekosongan vaksin.
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan, Indovac telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk penyuntikan vaksin pertama dan kedua.
Widy juga mengatakan, sumber daya manusia dan ketersediaan vaksin menjadi faktor pelaksanaan vaksinasi di setiap Puksesmas.
Dari lima juta vaksin tersebut, lebih dari 2,5 juta sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten, dan kota. Sementara sisanya menjadi buffer stok pusat.
Hingga November 2023, masyarakat dapat melakukan vaksinasi.
Saat ini, ada empat kasus subvarian Omicron XBB di Indonesia. Namun seluruhnya sudah sembuh.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M. Syahril mengatakan, kemungkinan kenaikan ini disebabkan subvarian baru XBB.