Pohon Natal Raksasa Hiasi Vatikan. Pohon Natal Vatikan berukuran raksasa mulai dipasang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Pemerintah Vatikan Kamis lalu mengatakan Paus Fransiskus menawarkan tes virus corona gratis bagi kaum miskin dan tunawisma di Roma sebagai bagian dari kegiatan Hari Orang Miskin Sedunia.

Paus Fransiskus telah menyetujui aturan baru untuk pengadaan dan pengeluaran di Vatikan yang dimaksudkan untuk memotong biaya, memastikan persaingan yang terbuka, dan mengurangi risiko korupsi dalam pemberian kontrak.

Tak Dihadiri Jemaat, Paus Francis Tetap Pimpin Misa di Vatikan. Paus Fransiskus memimpin Misa Jumat Agung di Basilika Santo Petrus tanpa dihadiri jemaat akibat wabah pandemi Covid-19 di Vatikan.

Pasien itu dinyatakan positif kemarin. Klinik tersebut kerap dipakai oleh pastor, warga, dan pegawai, termasuk mereka yang sudah pensiun dan kerabat mereka.

Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus sakit flu biasa, bukan terinfeksi virus corona.

Paus Fransiskus Pimpin Ibadah Jumat Agung di Vatikan. Paus Fransiskus memimpin kebaktian Jumat Agung atau memperingati penyiksaan Yesus sebelum disalib di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Sambut Natal, Seniman di Vatikan Buat Patung Kelahiran Yesus dari Pasir. Pembuatan patung ini mengambil kisah dari adegan kelahiran Yesus. Pembuatan patung ini juga dalam rangka menyambut Hari Natal yang dirayakan umat Kristiani Pada 25 Desember.

Sebelumnya, Vigano menerbitkan surat setebal 11 halaman ke situs berita Katolik yang isinya cukup mengguncang dunia Katolik Roma. Dalam suratnya, Uskup Agung Vigano menyatakan Paus dan pendahulunya Paus Benediktus XVI mengetahui dan menoleransi kesalahan dilakukan oleh Kardinal Theodore McCarrick selama beberapa tahun

Sri Paus marah karena jubahnya ditarik umat yang bertindak berlebihan. Kemarahan ini jarang terlihat di publik

Rasa kantuk pada siang hari membuat para pemimpin beberapa negara ini tertidur tanpa memandang tempat.

Vatikan ragu untuk setuju bendera Palestina dikibarkan bersama benderanya saat Paus ke AS, 25 September

"Cukup banyak (pelaku aborsi) justru melakukannya karena merasa tidak ada pilihan lain," kata Sri Paus.

Mereka juga berharap paus baru dari negara berkembang.