Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Usamah bin Ladin

Profil Usamah bin Ladin | Merdeka.com

Dilahirkan dari seorang keluarga kaya di Saudi Arabia, Osama bin Laden dikenal sebagai salah satu dari 50 anak kaya yang ada di Saudi Arabia. Berawal dari minat yang cukup besar terhadap agama Islam, pada tahun 1979, saat Afganistan digoncang peperangan oleh tentara Uni Sovyet, Osama bergabung dengan ribuan mujahid yang meleburkan diri bergabung membentuk pertahanan bagi pasukan Afgan. Saat itu, kemenangan berhasil diraih setelah peperangan menginjak tahun kesepuluh. Pulang membawa kemenangan, Osama kemudian bergabung dengan perusahaan konstruksi milik keluarga besarnya, Group Perusahaan bin Laden. Di sini, ia kemudian membangun jaringan dengan orang-orang yang bersebrangan dan tidak mendukung pemerintahan Raja Fahd yang cenderung membela Amerika Serikat dalam kepemimpinannya. Pada kesempatan, ia sempat menunjukkan dan memaparkan kekecewaannya terhadap pemerintahan Saudi yang korup dan bersekongkol dengan Amerika Serikat yang kemudian membuatnya diusir dari Saudi dan ia melarikan diri menuju Sudan.

Pada tahun 1993, ia mendirikan organisasi teroris yang dikenal dengan sebutan Al-Qaeda dimana organisasi ini dikenal sebagai organisasi garis keras yang menonjolkan jihad dan menentang pemerintahan Amerika Serikat yang cenderung semena-mena pada Islam. Organisasi ini terdiri dari para militan muslim yang dulunya sempat bergabung pada perang Afganistan-Uni Soviet. Tujuan pembentukan organisasi ini hanyalah semata-mata ingin meluruskan pandangan dunia terhadap Islam yang selama ini banyak disepelekan. Sebagai pendiri Al-Qaeda, Osama membiayai segala peperangan yang bertujuan untuk jihad. Ia bercita-cita memerangi Amerika Serikat dengan harapan umat Islam dapat disatukan oleh pertempuran dan akan menciptakan sebuah negara tunggal Islam yang benar. Hal ini dibenarkan dengan sikapnya yang mengebom truk terhadap pasukan Amerika Serikat yang ada di Saudi Arabia, pada 1996. Setahun berikutnya, ia mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan turis di Mesir, dan pada tahun 1998, ia bersama kelompoknya mengebom kedutaan Amerika Serikat yang ada di Nairobi, Kenya, dan Tanzania. Tindakannya tersebut membuat Bill Clinton memerintahkan armada-armada kapal perang Amerika Serikat untuk menyerang kamp-kamp Afganistan dan membidik otak di segala peristiwa teror yang terjadi di sepanjang tahun 1998, Osama. Dalam serangkaian yang dilakukan armada kapal perang Amerika Serikat itu Osama berhasil meloloskan diri. Secara tidak langsung, tindakan yang dilakukan Osama tentu saja membuat pemerintah Sudan yang menampungnya sementara kontan saja kemudian mendeportasinya dan ia lari menuju Afganistan. 

Di Afganistan, Osama mendapatkan perlindungan oleh militan Taliban dan segera melakukan perencanaan lebih lanjut untuk melawan Amerika Serikat. Ia juga sempat mengeluarkan fatwa bahwa menyerang Amerika Serikat adalah hal yang dibenarkan dalam Islam dan dinyatakan sebagai perang suci. Benar saja, serangkaian aksi teror kemudian dilancarkan kembali untuk meruntuhkan negara adidaya, Amerika Serikat. Pada tahun 2001 dikenal dengan sebutan peristiwa World Trade Centre, Osama dan pasukannya menjarah empat pesawat milik Amerika Serikat dan menabrakannya ke menara World Trade Centre dan Pentagon, Arlington, Virginia. Sebuah pesawat di antaranya masih terselamatkan namun pada akhirnya dijatuhkan di Pennsylvania. Pada peristiwa ini sebanyak 3000 warga sipil tewas dan nama Osama masuk dalam daftar pencarian FBI. Sebelumnya, George W. Bush membentuk koalisi untuk menggulingkan Taliban dan di tahun yang sama berhasil menggulingkannya.

Pada tahun 2011, Barrack Obama mengumumkan bahwa pasukannya telah berhasil menembak mati Osama di sebuah rumah yang ada di Islamabad, Pakistan. Sebelumnya, pada tahun 2004, Osama sempat muncul di pemberitaan televisi bahwa dirinyalah yang bertanggungjawab dalam kasus terorisme yang terjadi pada tahun 2001. 

 

Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan

Profil

  • Nama Lengkap

    Usamah bin Ladin

  • Alias

    Usamah bin Muhammad bin Awwad bin Ladin | Osama bin Laden

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Riyadh, Saudi Arabia

  • Tanggal Lahir

    1957-03-10

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

    Saudi Arabia (1957-1994) | Tak diketahui (1994-2011)

  • Biografi

    Dilahirkan dari seorang keluarga kaya di Saudi Arabia, Osama bin Laden dikenal sebagai salah satu dari 50 anak kaya yang ada di Saudi Arabia. Berawal dari minat yang cukup besar terhadap agama Islam, pada tahun 1979, saat Afganistan digoncang peperangan oleh tentara Uni Sovyet, Osama bergabung dengan ribuan mujahid yang meleburkan diri bergabung membentuk pertahanan bagi pasukan Afgan. Saat itu, kemenangan berhasil diraih setelah peperangan menginjak tahun kesepuluh. Pulang membawa kemenangan, Osama kemudian bergabung dengan perusahaan konstruksi milik keluarga besarnya, Group Perusahaan bin Laden. Di sini, ia kemudian membangun jaringan dengan orang-orang yang bersebrangan dan tidak mendukung pemerintahan Raja Fahd yang cenderung membela Amerika Serikat dalam kepemimpinannya. Pada kesempatan, ia sempat menunjukkan dan memaparkan kekecewaannya terhadap pemerintahan Saudi yang korup dan bersekongkol dengan Amerika Serikat yang kemudian membuatnya diusir dari Saudi dan ia melarikan diri menuju Sudan.

    Pada tahun 1993, ia mendirikan organisasi teroris yang dikenal dengan sebutan Al-Qaeda dimana organisasi ini dikenal sebagai organisasi garis keras yang menonjolkan jihad dan menentang pemerintahan Amerika Serikat yang cenderung semena-mena pada Islam. Organisasi ini terdiri dari para militan muslim yang dulunya sempat bergabung pada perang Afganistan-Uni Soviet. Tujuan pembentukan organisasi ini hanyalah semata-mata ingin meluruskan pandangan dunia terhadap Islam yang selama ini banyak disepelekan. Sebagai pendiri Al-Qaeda, Osama membiayai segala peperangan yang bertujuan untuk jihad. Ia bercita-cita memerangi Amerika Serikat dengan harapan umat Islam dapat disatukan oleh pertempuran dan akan menciptakan sebuah negara tunggal Islam yang benar. Hal ini dibenarkan dengan sikapnya yang mengebom truk terhadap pasukan Amerika Serikat yang ada di Saudi Arabia, pada 1996. Setahun berikutnya, ia mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan turis di Mesir, dan pada tahun 1998, ia bersama kelompoknya mengebom kedutaan Amerika Serikat yang ada di Nairobi, Kenya, dan Tanzania. Tindakannya tersebut membuat Bill Clinton memerintahkan armada-armada kapal perang Amerika Serikat untuk menyerang kamp-kamp Afganistan dan membidik otak di segala peristiwa teror yang terjadi di sepanjang tahun 1998, Osama. Dalam serangkaian yang dilakukan armada kapal perang Amerika Serikat itu Osama berhasil meloloskan diri. Secara tidak langsung, tindakan yang dilakukan Osama tentu saja membuat pemerintah Sudan yang menampungnya sementara kontan saja kemudian mendeportasinya dan ia lari menuju Afganistan. 

    Di Afganistan, Osama mendapatkan perlindungan oleh militan Taliban dan segera melakukan perencanaan lebih lanjut untuk melawan Amerika Serikat. Ia juga sempat mengeluarkan fatwa bahwa menyerang Amerika Serikat adalah hal yang dibenarkan dalam Islam dan dinyatakan sebagai perang suci. Benar saja, serangkaian aksi teror kemudian dilancarkan kembali untuk meruntuhkan negara adidaya, Amerika Serikat. Pada tahun 2001 dikenal dengan sebutan peristiwa World Trade Centre, Osama dan pasukannya menjarah empat pesawat milik Amerika Serikat dan menabrakannya ke menara World Trade Centre dan Pentagon, Arlington, Virginia. Sebuah pesawat di antaranya masih terselamatkan namun pada akhirnya dijatuhkan di Pennsylvania. Pada peristiwa ini sebanyak 3000 warga sipil tewas dan nama Osama masuk dalam daftar pencarian FBI. Sebelumnya, George W. Bush membentuk koalisi untuk menggulingkan Taliban dan di tahun yang sama berhasil menggulingkannya.

    Pada tahun 2011, Barrack Obama mengumumkan bahwa pasukannya telah berhasil menembak mati Osama di sebuah rumah yang ada di Islamabad, Pakistan. Sebelumnya, pada tahun 2004, Osama sempat muncul di pemberitaan televisi bahwa dirinyalah yang bertanggungjawab dalam kasus terorisme yang terjadi pada tahun 2001. 

     

    Riset dan Analisa: Atiqoh Hasan

  • Pendidikan

    • King Abdul Azziz University
    • Al-Taghe

  • Karir

    • Pendiri organisasi Al-Qaeda, 1993

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya