3 Jemaah Umrah Indonesia yang Positif Covid-19 akan Kembali Tes Swab
Dirinya berharap supaya para jemaah dapat mematuhi ketentuan pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam melaksanakan ibadah umrah selama masa pandemi Covid-19.
Dirinya berharap supaya para jemaah dapat mematuhi ketentuan pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam melaksanakan ibadah umrah selama masa pandemi Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan jemaah umrah yang baru kembali ke Indonesia untuk menjalani tes corona dan karantina. Hal ini guna meminimalisir terjadinya penularan virus corona.
Humas Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, Agus Saparudin menjelaskan, kebijakan ini sudah sesuai dengan arahan Kemenag pusat. Hanya saja, ia menegaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi. Ini berlaku baik untuk jemaah maupun perusahaan jasa travel.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka Jusup Singka mengimbau, para jemaah Indonesia baik yang sudah berangkat maupun yang berencana untuk menjalankan ibadah umrah agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono mengimbau calon jemaah umrah dan penyelenggara perjalanan umrah (operator travel) agar mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia.
Di Makkah, jemaah ditempatkan di dua hotel. Satu kamar maksimal diisi dua orang. Sebelum memasuki hotel, koper jemaah di-sterilisasi terlebih dahulu oleh petugas kesehatan.
Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) diminta memprioritaskan keberangkatan jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena dampak pandemi Covid-19 pada 1441H.
Sebanyak 253 jemaah umrah asal Indonesia akhirnya diterbangkan ke Arab Saudi setelah sebelumnya Pemerintah setempat menghentikan sementara layanan umrah karena Pandemi Covid-19.
Dia mengingatkan, tantangan ke depan adalah bagaimana AMPHURI bersama 436 anggotanya mampu berperan aktif dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi dengan protokol kesehatan sebagaimana yang ditentukan oleh Saudi.
Di tengah masa pandemi Covid-19 yang hingga hari ini belum usai, diperlukan upaya yang kuat untuk terus bekerja keras. Selain itu juga bekerja dengan ikhlas dan menjunjung nilai-nilai profesionalitas.
Doa Jemaah Masjidil Haram di Hari Pertama Umrah. Para jemaah umrah di Makkah memanjatkan doa dan rasa syukurnya setelah kembali menjalani ibadah umrah usai Masjidil Haram vakum sekitar tujuh bulan akibat pandemi Covid-19.
Suasana Ibadah Umrah Pertama di Tengah Pandemi. Pihak otoritas Saudi telah mengizinkan kembali jemaah muslim melaksanakan ibadah umrah usai peringanan pembatasan sosial dan karantina wilayah di tengah wabah pandemi Covid-19 di Tanah Suci.
Arab Saudi akan membuka kembali jalur penerbangan internasionalnya per 1 Januari 2021. Sejumlah biro perjalanan umrah di Kota Solo, mulai mempersiapkan pemberangkatan calon jemaah. Sebulan sebelum pemberangkatan, agen travel mulai membuka pendaftaran.
Persyaratan itu, kata dia, penerbangan internasional di Arab Saudi sudah dibuka dan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 telah ditetapkan oleh Kemenkes Saudi.
Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi mengaku belum menerima keterangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait penghentian sementara jemaah haji dari Indonesia. Informasi tersebut baru dia terima dari berbagai pemberitaan di media massa.
"Karena Indonesia kan tidak terpapar virus. Jadi kita jemaah kita mestinya aman," kata Wapres Ma'ruf
"Pengajuan visa umrah yang sudah kita ajukan terpaksa ditangguhkan dulu. Ini tentu berdampak pada biro dan jemaah umrah. Kami masih mengonsolidasikan dengan stakeholder terkait dampak kebijakan ini."
Kebijakan tersebut seharusnya tidak diputuskan Pemerintah Arab Saudi secara tiba-tiba, sehingga bisa dilakukan persiapan penundaan atau penjadwalan ulang keberangkatan jemaah umrah.