Jumlah Pengungsi Korban Tsunami Pesisir Lampung Capai 3.812 Jiwa
Jumlah terbanyak pengungsi asal Pulau Sebesi yang ditampung di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan, sebanyak 1.132 orang
Jumlah terbanyak pengungsi asal Pulau Sebesi yang ditampung di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan, sebanyak 1.132 orang
Bantuan untuk korban Tsunami Banten terus mengalir. Polisi menerima laporan, adanya posko fiktif yang justru didirikan warga tak terdampak tsunami. Diduga, tujuannya untuk kepentingan pribadi.
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Ashok Kumar mengatakan, bencana tsunami Selat Sunda berdampak besar pada bisnis perhotelan di wilayah pesisir barat Banten. Pada tahun baru ini, okupansi hotel hanya mencapai 10 persen, bahkan ada hotel yang tidak memiliki tamu sama sekali.
Kegelisahan warga, lanjut Saburi, lantaran bingung kapan mulai bisa bekerja seperti biasa.
Ada yang berbeda pada perayaan menyambut tahun 2019 bagi warga di pesisir pantai Anyer dan Carita. Harus rela melewati malam pergantian tahun di tenda pengungsian, gelap, kedinginan di tengah guyuran hujan yang tak henti-henti jatuh dari langit di daerah Carita, Pandeglang, Banten.
Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan Kementerian Sosial memiliki Program Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam meliputi tiga tahap yakni Prabencana Saat Bencana dan Paska Bencana.
Menurut Ridho, tak hanya Aditia yang menjadi korban yang keluarganya meninggal akibat terjangan gelombang tsunami di Lampung. Ridho menjelaskan, ada ratusan anak yang nasibnya hampir sama dengan Aditia.
"Pengungsi masih membutuhkan bantuan, meski logistik tercukupi. Terkendala distribusi, jalan, lumpur dan lainnya," pungkas Sutopo.
Tahun lalu (tahun baru 2018) titik di daerah pantai paling ramai, hotel full semua. Tapi di tahun ini berubah begitu signifikan justru daerah dampak musibah (Tsunami Banten) kemarin selain hotel rusak wisatawan sepi, semua hunian hotel turun dan sepi.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten terus mendalami kasus pungutan liar (Pungli) biaya pemulangan jenazah korban Tsunami Banten di RSDP Serang. Termasuk memeriksa Direktur RSDP Serang dr. Sri Nurhati sebagai saksi.
Penduduk Kampung Durung yang lokasi di pesisir Pantai Carita cukup parah terdampak terjangan gelombang tsunami. Saat ini, jumlah warga yang mengungsi di kawasan Gunung Durung sekitar 200 kepala keluarga (KK). Mereka tinggal di pengungsian Gunung Durung menempati rumah keluarga, masjid dan sekolah.
Di balik dahsyatnya gelombang tsunami Banten banyak cerita keajaiban terjadi.
BMKG pun tidak melakukan monitoring aktivitas gunung Krakatau dan gunung api lainnya, monitoring ini dilakukan oleh pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM.
Nasrul menjelaskan, bantuan 700 kilogram rendang tahap pertama ini berasal dari pegawai dan pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar.
Kedelapan jenazah yang belum teridentifikasi karena data antemortem yang diterima tim DVI belum sesuai dengan kondisi fisik pada saat pemeriksaan atau visum, kurangnya pelaporan kehilangan dari pihak keluarga. Kemudian tidak ditemukan data diri dan sidik jari yang sudah rusak.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang dr Sri Nurhayati mengaku kecolongan dengan tindakan pegawai yang mengambil pungutan saat pemulangan jenazah korban bencana tsunami Banten.
Sejauh ini, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir mengungkapkan, penyidik masih melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi dan belum menetapkan tersangka.
Kondisi sejak ditetapkan menjadi level III (SIAGA) pada 27 Desember 2018, aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terus dipantau secara intensif oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM.