Kapolri sebut tembakan ke arah massa di Tolikara bukti negara hadir
Badrodin mengatakan, tembakan terpaksa dilepaskan karena massa tak mau membubarkan diri.
Badrodin mengatakan, tembakan terpaksa dilepaskan karena massa tak mau membubarkan diri.
"Pernyataan tersebut juga semakin menyakitkan korban yang sudah sakit karena diperlakukan secara zalim," ujar Mansyur.
Sikap pemerintah yang abai terlihat karena jauh sebelum peristiwa tersebut terjadi telah beredar surat terbuka.
Aa Gym meminta insiden penyerangan itu dituntaskan secara cepat, tegas, dan adil.
Alasan Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, status lahan keduanya belum jelas.
Dia menduga salah satu motif dasar penyebab peristiwa itu ialah masalah ekonomi.
Mereka berharap media massa jernih memberitakan soal konflik berujung pembakaran masjid itu.
"Pentingnya dari semuanya itu tegakkan hukum. Sikat, jangan lama-lama," kata Zulkifli Hasan.
"Pohon aja kita disuruh selamatkan. Apalagi manusia. Menghargai kemanusiaan termasuk perbedaan agama."
Mereka yang diduga pelaku insiden Tolikara diperiksa di Mapolda Papua.
"Saya kira media sebaiknya mengurangi eksploitasi berita secara berlebihan," kata Syamsi Ali.
BIN sebelumnya menyatakan sudah mengetahui bakal terjadi kasus Tolikara.
Hadir atau tidaknya ke DPR, Badrodin mengaku hal itu tergantung pada isi panggilan.
Rencananya akan dilakukan di Monumen Tugu Pahlawan.
Komite Umat siap bekerja sama membangun kembali kios dan musala yang terbakar.
Kalau benar ada pernyataan itu maka seharusnya bagi informasi itu, agar bisa diantisipasi potensi kerawanan itu
DPR ingin agar persoalan ini menjadi prioritas utama bagi Polri.
Presiden melakukan pertemuan dengan para menteri kabinet kerja bidang polhukam untuk menyelesaikan kasus Tolikara.