Hinca Panjaitan Yakin TGB Tak Pengaruhi Suara Demokrat di NTB
Mantan politisi Partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi resmi bergabung dengan Partai Golkar. TGB memutuskan mundur dari Demokrat usai mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Mantan politisi Partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi resmi bergabung dengan Partai Golkar. TGB memutuskan mundur dari Demokrat usai mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyambut baik bergabungnya TGB Zainul Majdi ke Partai Golkar. Kehadiran mantan gubernur Nusa Tenggara Barat itu menambah kekuatan koalisi pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01.
TGB punya perjalanan politik yang cukup panjang. Mulai dari keluar dari partai Demokrat, berhenti menjadi Gubernur NTB hingga mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) bergabung ke Partai Golkar, dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Bidang Keumatan. Tidak hanya itu, TGB juga didapuk sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) legislatif dan Presiden.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memperkenalkan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB sebagai kader baru partainya. Selain itu, TGB mendapatkan tempat di DPP Golkar.
Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menghadiri pertemuan silaturahmi akhir tahun 2018 yang digelar Partai Golkar di Ballroom Hotel Darmawangsa, Jakarta, Kamis (20/12). Sejumlah elite politik Partai Golkar hadir di acara tersebut.
Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus mengaku baru mendengar Tuan Guru Bajang Zainul Majdi alias TGB bergabung ke Golkar, Kamis (19/12) kemarin, saat rapat pleno DPP.
Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar. Padahal sebelumnya TGB diklaim akan masuk ke Partai NasDem.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang positif kabar bergabungnya mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang atau TGB ke Partai Golkar. Dia menilai bergabungnya TGB akan mendongkrak suara Golkar di NTB.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi disebut telah memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Padahal, 3 hari lalu, TGB diisukan bakal merapat ke Partai NasDem.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak mempersoalkan jika Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang) ke Partai Golkar. Padahal, TGB sebelumnya disebut telah gabung ke Partai NasDem.
Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dikabarkan akan masuk ke Partai Golkar. Wacana itu akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara silaturahmi bersama elite partai di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memastikan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi bergabung ke Partai NasDem.
Mantan politikus Partai Demokrat itu mengungkapkan, ada dua sumber dana yang masuk ke rekeningnya.
TGB Zainul Majdi klarifikasi pemberitaan dirinya terkait kasus Newmont. Menurutnya, pemberitaan yang termuat di Majalah Tempo edisi 17 September 2018 dan Koran Tempo terbitan 18 September 2018 itu telah menjatuhkan harga dirinya dan keluarga.
Viral di sosial media isi ceramah Yahya Waloni yang menghina Tuan Guru Bajang (TGB) dengan sebutan 'Tuan Guru Bajingan'.
TGB berjanji akan berupaya sekuat tenaga memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden & Wakil Presiden 2019-2024. Pilihan politiknya itu didasarkan pada pertimbangan kemashlahatan bangsa, umat, serta pikiran jernih dan objektif.
Diharapkan pengalaman TGB menjadi gubernur dua periode mampu menggaet masyarakat untuk memilih Jokowi di Pilpres 2019. Selain TGB, mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga berpotensi menjadi strong point di daerahnya.