Menyusuri jejak Belanda-Jepang saat perang dunia ke II di Tarakan
Tak banyak yang tahu kota Tarakan ternyata tempat pertama kali Jepang singgah di Indonesia.
Tak banyak yang tahu kota Tarakan ternyata tempat pertama kali Jepang singgah di Indonesia.
Ratusan warga turut antusias ikut dalam mengantarkan Padaw Tuju Dulung ke laut.
Acara puncak Iraw Tangkayu Ke-8 yang diselenggarakan dalam acara HUT Tarakan Ke-18 berlangsung sangat meriah.
Perahu tujuh haluan dilepas ke laut dalam rangka puncak festival Iraw Tengkayu ke-VIII.
Dahulu tempat ini merupakan barak dari tentara Australia setelah merebut kekuasaan dari tangan Jepang.
Di taman KKMB kini hidup 35 Bekantan yang semula hanya sejumlah 6 ekor.
Pesta adat Iraw Tengkayu merupakan upacara tradisional masyarakat Tidung di Tarakan, Kalimantan Utara.
Percepatan pembangunan dilakukan karena keinginan Pemkot Tarakan untuk menjadikan kota jasa termasuk pariwisata.
Penghargaan itu diserahkan langsung Walikota Tarakan Sofian Raga setelah upacara HUT Kota Tarakan ke-18.
Mereka memfasilitasi sistem online bagi masyarakat Kota Tarakan yang ingin mempromosikan hasil usahanya.
Kini banyak dari warga Tarakan yang mulai menjadi pengrajinan batik.
Selain untuk memeriahkan HUT Kota Tarakan, lomba permainan tradisional juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi.
Banyak peninggalan perang dunia ke-II yang ada di Tarakan.
Tak main-main, mereka ingin menjadikan kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara itu setara dengan negara Singapura.
Sesuai program Kementerian Pariwisata, bahwa pariwisata harus berbasis budaya lokal.
Pemerintah Kota Tarakan terus berupaya memperkenalkan warisan budaya yang mereka miliki kepada masyarakat luas.
Festival Iraw Tengkayu dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tarakan ke-18.
Pendaratan paksa oleh TNI AU dilakukan menggunakan dua Pesawat Sukhoi dari Skuadron Udara 11.