Isak tangis warnai pengambilan 5 jenazah korban kecelakaan Pantura
Saking sedihnya, salah satu anggota keluarga korban yang tak kuasa hingga jatuh pingsan,
Saking sedihnya, salah satu anggota keluarga korban yang tak kuasa hingga jatuh pingsan,
Polisi menduga kecepatan minibus saat menabrak di atas 60 kilometer per jam.
Korban menduga sopir mengantuk dan menyebabkan mobil ditumpangi oleng.
Hanya satu anak kecil yang selamat dalam insiden ini.
Sayang polisi tidak menemukan identitas pada diri pengendara sepeda motor itu.
Jasad pengemudi dan 3 korban luka, kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Mekar Arum, Cipeundeuy, Subang.
Mimin tewas mengenaskan dalam kondisi kepala pecah dan hampir sebagian anggota tubuhnya hancur.
Penemuan bayi itu sontak membuat geger warga setempat.
Selanjutnya lokomotif dari KA Argo Bromo Anggrek itu dibawa ke Stasiun Cipunagara untuk selanjutnya ditarik ke Cirebon.
Evakuasi kereta menunggu crane dari Cirebon.
KA Argo Bromo Anggrek tabrak truk hingga anjlok di kawasan Subang.
Truk nahas mogok di tengah rel perlintasan tanpa palang pintu.
Akim kecelakaan setelah mengantar istrinya bekerja di pabrik.
Satu pelaku ditembak karena mencoba melawan saat hendak ditangkap petugas.
Tujuan polisi didandani bak badut supaya menghilangkan kesan seram saat razia.
Terdakwa US berlari kencang menuju seorang pengendara motor yang diduga rekannya.
Diduga Safei sudah merencanakan buat kabur. Saat itu jaksa pengawal sedang kerepotan mengurus 19 tahanan lain.
Saat dibonceng suaminya dengan sepeda motor, Erum minta turun dan langsung melompat ke sungai.