"Ini secara positif ini kita lihat terhadap para kaum muda ini bisa jadi akomodatif bagi kaum muda lainnya,"

Baik aturan gaji Rp51 juta dan lima asisten juga berlaku untuk tujuh staf khusus Jokowi yang berasal dari kalangan milenial. Meskipun, mereka nantinya tidak akan bekerja secara full time atau sehari penuh dan tak diharuskan datang ke Istana setiap hari.

Aturan gaji sendiri tertuang dalam Peraturan presiden (Perpres) Nomor 144 tahun 2015 tentang besaran hak keuangan bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten, dan Pembantu Asisten.

Ada yang menarik dari ketujuh staf khusus Presiden Jokowi yang baru ini. Mereka adalah anak-anak muda yang berprestasi.

Namun, mereka bisa memberikan masukan kapan saja. Jokowi mengaku sudah memberikan target kepada ketujuh staf khusus kalangan milenial tersebut.

Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon merasa heran dengan tugas dan fungsi yang diberikan Jokowi kepada staf khusus tersebut. Sebab, Jokowi bilang, pada milenial itu tidak ada tugas yang khusus.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemilihan 7 orang staf khusus dari kalangan milenial oleh Presiden Joko Widodo ditujukan untuk menjadi jembatan istana dengan anak-anak muda.

"Presiden Jokowi diminta menjelaskan tugas dan fungsi staf khusus yang diangkat. Pasalnya, pengangkatan itu seakan bertolak belakang dengan prinsip efisiensi anggaran yang dicanangkan," kata Saleh.

Wakil Ketua MPR itu menyebut tanpa adanya prestasi dan kapasitas, tidak mungkin akan menjadi staf Jokowi.

"Saya pikir Pak Presiden diperlukan memang tim yang kuat untuk membantu beliau dalam rangka mewujudkan Indonesia maju. Dan saya pikir jumlah yang kemarin diumumkan itu, kalau presiden punya sembilan itu saya pikir wajar-wajar," kata Wakil Ketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

"Penunjukan anak muda, perempuan dan difabelnya diapresiasi. Tapi tanpa kejelasan tupoksi, bisa jadi aksesoris semata," ungkapnya.

Soal Stafsus Jokowi Milenial, Fahri Harap Bukan Sekadar Pajangan.

Golkar Soal 7 Stafsus Jokowi Kalangan Milenial: Anak Muda Pasti Semangat.

Jokowi mengungkapkan alasan dirinya memilih Andi Taufan sebagai staf khusus. Menurut dia, Andi adalah sosok pengusaha yang sangat memahami bidang Fintech serta mempunyai segudang inovasi di sektor UMKM.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk pemuda asal Papua, Gracia Billy Mambrasar sebagai salah satu staf khusus. Dia mewakili kalangan milenial. Billy mengajak Jokowi membangun Indonesia dari tanah Papua.

Wajah-wajah Staf Khusus Milenial yang Dikenalkan Jokowi. Presiden Joko Widodo saat mengenalkan tujuh staf khusus di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11). Tujuh staf khusus presiden tersebut merupakan dari kalangan milenial anak-anak muda, dari berbagai latar belakang profesi.

Pria yang akrab disapa Taufan ini lahir di Jakarta, 24 Januari 1987 merupakan lulusan Sarjana Bisnis, Institut Teknologi Bandung dan Master of Public Administration, Harvard Kennedy School. Sebelumnya, Taufan bekerja sebagai konsultan bisnis untuk IBM Global Business Services selama hampir dua tahun.

Presiden Jokowi mengumumkan nama tujuh staf khusus yang akan membantunya lima tahun ke depan. Momen perkenalan ini terbilang cukup unik, di mana Jokowi menggunakan bean bag berwarna-warni.