Terdakwa kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice, Hendra Kurniawan divonis penjara 3 tahun dan denda Rp 20 juta. Hendra terjerat hukum dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menjatuhkan vonis kepada terdakwa Agus Nurpatria atas kasus perintangan penyidikan perkara kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan kurungan penjara selama 2 tahun dan denda Rp20 juta subsider 3 bulan kurungan.

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menyatakan terdakwa Kompol Chuck Putranto bersalah melakukan obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadi Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dia dijatuhi hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp10 juta subsider 3 bulan kurungan.

Wajah Pasrah Baiquni Wibowo Divonis 1 Tahun Penjara di Kasus Brigadir J. Majelis Hakim PN Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1 tahun penjara terhadap terdakwa Baiquni Wibowo dalam kasus obstruction of justice kematian Brigadir J.

Divonis 10 Bulan Penjara, Tangis Irfan Widyanto Pecah di Pelukan Orang Tua. Majelis Hakim menjatuhkan vonis 10 bulan penjara dengan denda 10 juta subsider 3 bulan penjara kepada Irfan Widyanto terkait kasus obstruction of justice kematian Brigadir J. Tangis peraih Adhi Makayasa pecah ketika berada di pelukan orang tua.

Karena menjadi korban skenario Sambo ditambah tindak pelecehan yang disebut menimpa Putri Candrawathi tak terbukti, lantas apakah barisan mantan anak buah Ferdy Sambo bisa kembali bergabung Korps Bhayangkara?

Tangis Haru Keluarga Usai Arif Rachman Eks Anak Buah Sambo Divonis 10 Bulan Bui. Majelis hakim memvonis Arif Rachman Arifin dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan dan pidana denda Rp10 juta subsider 3 bulan. Vonis tersebut lebih ringan daripada tuntutan JPU.

Dengan sikap itu maka sesuai pasal 233 sampai dengan pasal 243 KUHAP. Arif memiliki waktu selama tujuh hari sejak vonis dibacakan majelis hakim untuk menentukan apakah mengajukan upaya banding atau menerima vonis tersebut.

Sehingga alasan adanya relasi kuasa dan ancaman yang disampaikan Arif dalam nota pembelaan atau pleidoi termentahkan.

Wajah Tegang Arif Rachman Jalani Sidang Vonis Kasus Obstruction of Justice. Sebelumnya, jaksa menuntut Arif Rachman Arifin dengan tuntutan pidana 1 tahun penjara dan denda Rp10 juta subsider 3 bulan penjara. Jaksa meyakini mantan anak buah Ferdy Sambo ini telah melakukan perbuatan melawan hukum karena merusak CCTV.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang vonis kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justic pembunuhan Yosua Hutabarat hari ini, Kamis (23/2).

Menurut pengamat, Arif Rachman tidak berkaitan langsung dengan peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Menurut Riphat, kejujuran kliennya seharusnya juga dihargai seperti Bharada E. Sebab, Irfan Widyanto mengutarakan terlebih dahulu kejujurannya kepada pimpinan Polri.

Beredar video menyebut Ferdy Sambo tak terima Bharada E divonis lebih ringan. Dalam video yang diunggah di Facebook disebut Ferdy Sambo mengancam akan mengabisi nyawa Bharada E.

Beredar video yang menampilkan persiapan juru tembak jitu dari satuan Brimob untuk melakukan eksekusi mati. Disebutkan jika latihan itu dilakukan jelang eksekusi mati Ferdy Sambo.

Dari sidang maraton yang berlangsung sejak 18 Oktober 2022 hingga berakhir 15 Februari 2023 itu terungkap fakta bahwa tak ada pelecehan dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi. Dugaan pelecehan seksual itu selama ini menjadi dalih Ferdy Sambo Cs merancang skenario pembunuhan Brigadir J.

Saat mendengar pembacaan vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Ferdy Sambo divonis mati atas pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Beredar unggahan video di media sosial, yang menyebutkan jika Ibu dari Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Rosti Simanjuntak, yang akan mengeksekusi mati Ferdy Sambo.