Sarinah Memasuki Tahap Peremajaan dan Transformasi
Renovasi Gedung Sarinah bukan hanya sekedar pembaruan dan penyegaran namun juga sebuah perwujudan sejarah perdagangan ritel Indonesia yang lahir dari cita-cita luhur para pendiri bangsa ini.
Renovasi Gedung Sarinah bukan hanya sekedar pembaruan dan penyegaran namun juga sebuah perwujudan sejarah perdagangan ritel Indonesia yang lahir dari cita-cita luhur para pendiri bangsa ini.
Direktur Utama Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menjelaskan bahwa renovasi Gedung Sarinah segera dilakukan pada Juni 2020 setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan direncanakan selesai pada Mei 2021.
Hingga berita ini diturunkan, belum bisa dipastikan bahwa Mcdonald's Sarinah akan kembali membuka gerainya usai gedung direnovasi. Namun demikian, pihak Sarinah akan memprioritaskan sejumlah gerai di gedung akan kembali berusaha.
PT Sarinah (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan ekspor produk UKM lokal. Tercatat, saat ini ekspor produk UKM di bawah naungan Sarinah mencapai USD 1,5 juta.
PT Sarinah (Persero) meluncurkan produk terbarunya yaitu 'Sarinah Home' pada acara Trade Expo Indonesia 2019, ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten. Sarinah Home merupakan produk furnitur dan dekorasi rumah bergaya kontemporer dengan bahan dasar rotan.
Kinerja keuangan PT Sarinah di semester pertama tahun 2019 tidak sesuai harapan. Target pendapatan sebesar Rp443 miliar hanya bisa diraih 49 persennya, yaitu Rp208 miliar. Ngurah mengatakan potensi pendapatan yang bisa diraih dari peluang ekspor ke Selandia Baru dan Australia kira-kira sebesar USD 10,5 juta.
PT Sarinah telah menyiapkan beberapa sektor alternatif untuk mendukung kinerja perseroan agar tetap prima, salah satunya dengan mengembangkan bisnis kanvas. Mengingat, sektor ritel di Indonesia masih mengalami kelesuan akibat adanya perubahan pola konsumsi masyarakat.
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, akan merenovasi gedung lama dan membangun gedung baru pada Januari 2020 mendatang. Di mana renovasi tersebut akan memakan dana sebesar Rp 1,8 triliun.
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, pihaknya juga tertarik untuk berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru.
PT Sarinah (Persero) mencatat, pendapatan selama semester I-2019 mencapai Rp208 miliar, atau hanya sekitar 49 persen dari target sebesar Rp443 miliar. Jumlah ini juga lebih kecil dari realisasi pencapaian penjualan di semester yang sama tahun lalu yang mencapai Rp412 miliar.
Direktur Utama PT Sarinah, Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, pada HUT ke-57, Sarinah akan terus mendorong ekosistem bisnis kreatif. Terutama kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
General Manager akuntansi keuangan Sarinah, Asep Rahmat menyatakan bahwa program itu merupakan bentuk perwujudan kehadiran BUMN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki ekonomi kurang mampu.
PT Sarinah (Persero), di 2019, menargetkan kerjasama dengan Afrika Selatan dan Arab Saudi untuk perluasan pasar dan meningkatkan ekspor. Saat ini, Sarinah telah menjalin kerjasama internasional dengan negara di Asia Tenggara seperti Singapura. Potensi ekspor Indonesia di industri tekstil memang sangat besar.
"Tahun 2018 pendapatan kami naik 156 persen jadi Rp 724 miliar. Untuk laba Rp 31 miliar itu sebelum pajak, setelah dipotong pajak jadi Rp 20-an (miliar). Sebagian besar dari trading," jelas Sugiarta,
PT Sarinah (Persero), satu-satunya BUMN sektor ritel, beberkan pihaknya akan fokus meningkatkan penjualan online di platform Sarinahonline.co.id. Platform online ini menjual beragam produk lokal Indonesia dari ribuan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM).
Lurik adalah salah satu wastra tertua sebelum batik dikenal yang berasal dari Jawa Tengah (Jogja dan Solo). Pameran utamanya akan memperlihatkan koleksi kain lurik berumur puluhan tahun dari Rumah Wastra Jo Eeda dan Museum Tekstil Jakarta.
Direktur Utama Sarinah, GNP Sugiarta Yasa mengatakan, di atas lahan seluas 1,7 hektare (ha) tersebut akan dibangun dua gedung (tower) yang diperuntukkan untuk area bisnis dan komersil, di antaranya terdiri dari mal, gedung perkantoran, area pameran dan pertemuan, area hiburan serta apartemen.
Gedung Sarinah di Malang awalnya rumah dinas Bupati. Lalu beralih menjadi Gedung Society Concordia atau Gedung Rakyat. Sarinah juga pernah menjadi tempat digelarnya Kongres Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) atau cikal bakal DPR.