Sampah Plastik di Jakarta Meningkat Selama PSBB
Setelah dimulainya seruan beraktivitas di rumah pada 16 Maret-9 April 2020 jumlah sampah mencapai sekitar 8.400 ton per hari dan periode 10 April-4 Juni turun menjadi 6.300 ton per hari.
Setelah dimulainya seruan beraktivitas di rumah pada 16 Maret-9 April 2020 jumlah sampah mencapai sekitar 8.400 ton per hari dan periode 10 April-4 Juni turun menjadi 6.300 ton per hari.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, melakukan kunjungan ke Kepulauan Bala Bangka, Mamuju di peringatan Hari Laut Sedunia. Menteri Edhy mengatakan sampah laut perlu segera ditangani karena berdampak negatif pada sektor pariwisata, kerusakan lingkungan dan ekosistem laut serta kesehatan manusia.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan, meski tengah menangani pandemi Virus Corona, pemerintah tidak melupakan kebijakan lainnya, salah satunya mengenai penanganan limbah plastik.
Bisanya yang memasok sampah plastik ke tempat usahanya berasal dari sekolah dan bank sampah di desa-desa di Bali.
Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung I Made Gede Dwipayana mengatakan daerah pesisir pantai dipenuhi sampah sejak akhir Desember 2019. Hingga kini, volume sampah semakin banyak.
Mendaur Ulang Limbah Botol Plastik Jadi Jubah Biksu. Thailand merupakan negara kelima penyumbang sampah plastik paling banyak di dunia. Kuil Wat Chak Daeng pun memiliki langkah nyata mengurangi limbah plastik yang mengalir ke lautan dengan mendaur ulang menjadi jubah biksu.
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menerapkan kebijakan minimarket tanpa kantong plastik mulai Maret mendatang. Karena itu pengunjung diminta membawa kantong sendiri atau pengusaha menyiapkan kantong pengganti yang ramah lingkungan.
Koordinator Forum Alumni Sispala DKI Jakarta mengatakan, saat ini banyak yang tidak tahu bila Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua dunia di laut.
Penggunaan Kantong Plastik Masih Marak di Pasar Tebet. Kantong plastik sekali pakai masih banyak digunakan oleh pedagang dan pembeli di Pasar Tebet meski Pemprov DKI Jakarta baru-baru ini mencanangkan sebagai pasar percontohan Gerakan Jakarta Bebas Kantong Plastik.
Menyulap Sampah Plastik Menjadi Barang Bernilai Ekonomis. Rumah daur ulang plastik tersebut memproduksi barang dari limbah plastik seperti tas, payung, dompet, dan koper dengan harga jual berkisar Rp20 ribu hingga Rp700 ribu.
Dalam pelaksanaan nanti, setiap pelaku usaha hanya boleh menyediakan kantong ramah lingkungan yang tidak gratis.
Selain denda uang, ada juga sanksi pembekuan izin akan diberlakukan bila pengelola tidak membayarkan sanksi denda lebih dari lima pekan. Selanjutnya yaitu sanksi pencabutan izin untuk pengelola bila tetap tidak mengindahkan sanksi pembayaran denda.
Aturan ini mengharuskan pusat-pusat perbelanjaan menyediakan kantong belanja ramah lingkungan.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan penelitian sampah plastik di perairan dalam Indonesia, yakni di Selatan Jawa, Bali, dan Selat Makassar. Penelitian dilakukan untuk melihat benarkah sampah plastik di laut Indonesia berasal dari masyarakat Tanah Air.
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi meluncurkan Baseline Data Nasional Sampah Laut. Berdasarkan data yang diperoleh oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), volume sampah plastik di lautan mencapai 0,27-0,65 juta ton, belum lagi sampah jenis lainnya.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung Packaging Association for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE), menginisiasi 'Packaging Recovery Organization' (PRO) untuk pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Hal ini diyakini sebagai solusi penanganan sampah plastik kemasan di Indonesia.
Sampah plastik baik di daratan maupun lautan kini semakin menjadi sorotan dunia internasional karena dampak negatifnya bagi lingkungan.
Amerika Serikat dan sejumlah negara kaya sudah sejak lama mengirim kapal kargo berisi sampah ke negara-negara Asia.