Momen para bonek mengawal Persija saat latihan maupun pertandingan di Stadion Gelora Joko Samudro pada Rabu (5/3/2023) menjadi perbincangan hangat. Sikap bonek yang hangat terhadap klub berjuluk Macan Kemayoran itu rupanya bukan hal baru. Kedua klub itu memiliki hubungan hangat sejak masa penjajahan.

Menurut Budiman, sejatinya pihak PSSI, panitia penyelenggara dan pihak keamanan sudah melakukan koordinasi terkait suporter sebelum pertandingan.

Bus yang ditumpangi Timnas Thailand dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK) jelang laga Indonesia VS Thailand di babak penyisihan grup A Piala AFF 2022. Akibatnya, sejumlah kaca retak.

Di dunia sepak bola Indonesia, konflik antar suporter sering terjadi dan tak sedikit korban jiwa melayang. Saat dua musuh bebuyutan saling bertanding, salah satu kelompok suporter tidak boleh datang di stadion guna menghindari bentrokan.

Aksi Seribu Lilin untuk Korban Kerusuhan Kanjuruhan di GBK. Aksi yang diikuti ratusan pecinta sepakbola di Jakarta tersebut sebagai bentuk belasungkawa terhadap ratusan korban yang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/010/2022) lalu.

Polisi mengusut keributan suporter sepak bola di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/7). Pengusutan dilakukan polisi setelah video keributan suporter itu viral di media sosial.

Sebuah video viral menunjukkan personel TNI menyeret suporter bola di tengah jalan. Kadispenau Marsma TNI Gilang Buldansyah membenarkan video viral itu. Peristiwa ini terjadi pada 27 Desember 2021 lalu di jalan Jogja - Solo. Tepatnya di depan komplek Blok F Lanud Adisutjipto.

PDRM menuduh ketiganya telah menyebarkan ancaman teror melalui akun Facebook pribadi masing-masing. Berdasarkan hukum Internal Security Act (ISA) mereka kemudian diringkus petugas.

Dia mengungkapkan, status yang dibuat Andre tidak berniat meneror. Ia juga berterimakasih kepada para suporter Indonesia yang ada di Malaysia karena selama ditahan ikut membantu segala keperluan dirinya.

Dua suporter ditahan itu Iyan Ptada Wibowo dan Rifki Chorudin. Sementara seorang suporter lainnya, Andre, masih ditahan untuk penyelidikan terkait postingannya mengenai bom sesaat sebelum pertandingan.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut ada suporter Indonesia yang terkena senjata tajam di Malaysia. Peristiwa itu terjadi 18 November 2019 lalu sebelum laga Malaysia vs Indonesia pada 19 November 2019.

Syed mengatakan, telah melaporkan kasus hoaks tersebut kepada aparat negeri jiran. Dia pun mengaku telah melaporkan hal tersebut ke polisi Indonesia.