Sekretaris Daerah Pemkab Muba Apriyadi mengatakan, hingga hari ke-10 pada Kamis (21/10) diketahui api masih belum mampu dipadamkan di lokasi sumur minyak ilegal di Desa Kaban 1, Kecamatan Sanga Desa, yang meledak pada Senin (11/10/21).

Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja seorang operator alat berat mengalami luka bakar yang kini masih dirawat di rumah sakit.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sedang mematangkan rencana penggunaan bahan bakar bensin dari kelapa sawit untuk seluruh mobil dinas. Penerapan ini bertujuan memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah di daerah itu.

"Kemungkinan dari kolam penangkaran buaya terus masuk ke kolam pabrik, panjangnya tiga meter," ungkap Jumidianton.

Darmina mengatakan, dirinya merasa takut dan tubuhnya gemetaran ketika mengikuti sidang di PN Pangkalan Balai Banyuasin tersebut.

"Agar masyarakat tidak cemas, kita minta petugas lab bisa lebih cepat menguji dan hasilnya juga bisa cepat keluar," kata dia.

Soni Sumarsono selaku Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri menegaskan NKRI adalah harga mati. Diharapkan konten dan informasi yang dibagikan ke masyarakat memiliki fungsi mengedukasi.

"Saking bagusnya, orang-orang pesan sama kami semua. Kalau jelek pasti mereka bilangin."

Saat dihentikan dan digeledah, ditemukan barang bukti yang dimasukkan dalam sejumlah tangki berukuran sedang.

Setelah menjalani pengobatan di rumah sakit dan dinyatakan sembuh, istri tua langsung lapor polisi.

Pada minggu sebelumnya, JPU KPK menghadirkan tujuh orang saksi, salah satunya Sekretaris Daerah Muba Sohan Majid.

Salah satu pelaku berhasil dilumpuhkan dengan timah panas. Sementara satu pelaku lain berhasil kabur.

Korban dibacok dengan menggunakan parang dan mengalami luka pada dada sebelah kiri sepanjang 15 cm dan lebar 15 cm.

Dalam video itu keduanya saling berhadapan sambil berbincang dan sesekali berciuman.

Jelly itu masih diuji di laboratorium apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak.

Saat ditangkap, juragan sawit juga masih memegang sebilah parang yang digunakan untuk membunuh istrinya.

Pelaku membacok hingga sepuluh bacokan.