Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Saan Mustopa

Profil Saan Mustopa | Merdeka.com

Saan Mustofa merupakan salah satu anggota DPR-RI dari partai Demokrat yang menjabat sejak tahun 2009 hingga tahun 2014. Saan Mustofa yang berasal dari daerah pilihan Jawa Barat VII berhasil melenggang ke Senayan setelah dirinya berhasil memperoleh suara maksimal saat pemilihan umum. Kini, pria yang lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 5 Juli 1968 ini bertugas di Komisi III yang menangani permasalahan Hukum, HAM dan Keamanan.

Di komisi III, Saan sempat digadang-gadang akan dijadikan ketua fraksi. Namun ternyata seiring berjalannya waktu, bukan Saan yang ditunjuk melainkan Benny K Harman. Selain menjadi anggota komisi III, Saan juga ditunjuk untuk menjadi anggota badan anggaran DPR. Di partai Demokrat sendiri, Saan yang merupakan alumni IKIP Jakarta ini ditunjuk oleh Anas Urbaningrum untuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal II (Wasekjen) periode masa bakti tahun 2010 hingga tahun 2015 mendampingi Ibas Baskoro yang menjadi sekretaris jenderal.

Pada tahun 2011, Lembaga riset Charta Politika memberikan penghargaan khusus kepada Saan Mustopa dalam Charta Politika Award 3. Politisi Partai Demokrat yang merupakan alumni Universitas Indonesia Jakarta ini dianggap sebagai politisi partai koalisi pemerintah paling berpengaruh di tahun 2011. Saan Mustopa terpilih dari hasil media tracking Charta Politika karena banyak pernyataannya dinilai menjadi inspirasi masyarakat Indonesia. Saan dikenal sebagai sosok yang santun dan ramah kepada media. Saan pulalah yang mempopulerkan istilah hama demokrasi untuk menyebut para koruptor.

Anggota DPR RI komisi III ini juga dikenal sangat dekat terhadap konstituennya, daerah pemilihan Jawa Barat VII. Saan sempat melakukan advokasi terhadap sejumlah keluarga TKI yang mengalami masalah di luar negeri. Selain itu, bapak satu anak ini pun sering melakukan kegiatan sosial di tempat kelahirannya, seperti, pengobatan sunatan massal seperti yang dilaksanakan di Desa Tunggakjati, Karawang, Jawa Barat, dan menyelenggarakan turnamen bola voli Saan Mustopa Cup antardesa se-Karawang. Bahkan, Saan juga menyelenggarakan turnamen futsal Saan Mustopa Cup antar-SMU se-Karawang bertujuan mencari bakat-bakat muda sekaligus menyediakan kegiatan positif untuk generasi muda.

Saan dicopot dari jabatan Sekretaris Fraksi Demokrat tak lama setelah ia menghadiri peluncuran ormas yang digagas Anas Urbaningrum. Pencopotan jabatan adalah hal yang sering dilakukan oleh partai dengan harapan struktur baru dapat membawa angin segar dan mampu bekerja lebih maksimal dalam partai.

Last update 23 September 2013 pukul 17:32
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

Profil

  • Nama Lengkap

    Saan Mustopa

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Karawang, Jawa Barat

  • Tanggal Lahir

    1968-07-05

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Ilah Holilah

  • Biografi

    Saan Mustofa merupakan salah satu anggota DPR-RI dari partai Demokrat yang menjabat sejak tahun 2009 hingga tahun 2014. Saan Mustofa yang berasal dari daerah pilihan Jawa Barat VII berhasil melenggang ke Senayan setelah dirinya berhasil memperoleh suara maksimal saat pemilihan umum. Kini, pria yang lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 5 Juli 1968 ini bertugas di Komisi III yang menangani permasalahan Hukum, HAM dan Keamanan.

    Di komisi III, Saan sempat digadang-gadang akan dijadikan ketua fraksi. Namun ternyata seiring berjalannya waktu, bukan Saan yang ditunjuk melainkan Benny K Harman. Selain menjadi anggota komisi III, Saan juga ditunjuk untuk menjadi anggota badan anggaran DPR. Di partai Demokrat sendiri, Saan yang merupakan alumni IKIP Jakarta ini ditunjuk oleh Anas Urbaningrum untuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal II (Wasekjen) periode masa bakti tahun 2010 hingga tahun 2015 mendampingi Ibas Baskoro yang menjadi sekretaris jenderal.

    Pada tahun 2011, Lembaga riset Charta Politika memberikan penghargaan khusus kepada Saan Mustopa dalam Charta Politika Award 3. Politisi Partai Demokrat yang merupakan alumni Universitas Indonesia Jakarta ini dianggap sebagai politisi partai koalisi pemerintah paling berpengaruh di tahun 2011. Saan Mustopa terpilih dari hasil media tracking Charta Politika karena banyak pernyataannya dinilai menjadi inspirasi masyarakat Indonesia. Saan dikenal sebagai sosok yang santun dan ramah kepada media. Saan pulalah yang mempopulerkan istilah hama demokrasi untuk menyebut para koruptor.

    Anggota DPR RI komisi III ini juga dikenal sangat dekat terhadap konstituennya, daerah pemilihan Jawa Barat VII. Saan sempat melakukan advokasi terhadap sejumlah keluarga TKI yang mengalami masalah di luar negeri. Selain itu, bapak satu anak ini pun sering melakukan kegiatan sosial di tempat kelahirannya, seperti, pengobatan sunatan massal seperti yang dilaksanakan di Desa Tunggakjati, Karawang, Jawa Barat, dan menyelenggarakan turnamen bola voli Saan Mustopa Cup antardesa se-Karawang. Bahkan, Saan juga menyelenggarakan turnamen futsal Saan Mustopa Cup antar-SMU se-Karawang bertujuan mencari bakat-bakat muda sekaligus menyediakan kegiatan positif untuk generasi muda.

    Saan dicopot dari jabatan Sekretaris Fraksi Demokrat tak lama setelah ia menghadiri peluncuran ormas yang digagas Anas Urbaningrum. Pencopotan jabatan adalah hal yang sering dilakukan oleh partai dengan harapan struktur baru dapat membawa angin segar dan mampu bekerja lebih maksimal dalam partai.

    Last update 23 September 2013 pukul 17:32
    Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

  • Pendidikan

    • IKIP Jakarta
    • Universitas Indonesia Jakarta

  • Karir

    • Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat
    • Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR
    • Pemilik Yayasan Saan Mustopa Center

  • Penghargaan

    • Charta Politika Award 3

Geser ke atas Berita Selanjutnya