NasDem Sindir Jokowi soal Reshuffle, Pengamat: Presiden Punya Hak Tentukan Menterinya
Secara konstitusi jelas presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan para pembantunya atau menteri di kabinet.
Secara konstitusi jelas presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan para pembantunya atau menteri di kabinet.
Pengamat politik Karyono Wibowo mengatakan, tidak ada regulasi yang mengatur seorang presiden harus meminta izin kepada ketua umum untuk melakukan reshuffle kabinet.
SLY menegaskan, saat ini dirinya tengah fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai menteri pertanian. Sehingga, dia tak mau memikirkan perihal reshuffle kabinet.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengaku bungkam tak mau berkomentar memberikan bocoran. Sebab, itu merupakan wewenang Presiden. Dia paham betul bahwa tugasnya hanya mengurus soal perdagangan.
Namun, PDIP enggan mengungkap poin-poin masukan kepada Presiden Jokowi.
Bila didepak dari kabinet kerja, Johnny G Plate menegaskan tetap mendukung Jokowi.
Wacana reshuffle kabinet kembali mencuat. Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku belum mendengar hal tersebut.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/1). Saat ditanya apakah pertemuan itu juga membicarakan soal rencana reshuffle, Prabowo menolak membeberkannya.
Jokowi mengaku, kedatangannya ke GBK murni untuk menonton pertandingan bola dan hanya memikirkan tentang pertandingan yang berakhir tanpa gol tersebut.
Saidiman menilai, keputusan NasDem untuk mendukung Anies Baswedan menjadi alasan untuk Jokowi meninjau kembali menteri-menteri yang berasal dari NasDem.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat ditanya soal isu reshuffle kabinet saat kunjungannya ke Riau, Kamis (5/1). Orang nomor satu di republik ini menjawab pertanyaan itu dengan singkat.
Johnny juga mengatakan siap bila dicopot dari jabatan Menkominfo. Dia mengaku sebagai pembantu presiden hanya menjalankan perintah Presiden.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menilai, seharusnya kabinet harus solid, dan seluruh menteri semestinya royal kepada presiden.
"Ada partai politik yang mendorong-dorong presiden untuk melakukan reshuffle ya kan. Tapi kan kalau dari Presiden, saya tidak melihat Itu," imbuh Ahmad Ali.
Usulan mengevaluasi menteri dari NasDem datang dari Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali ditanya mengenai kabar reshuffle kabinet. Kepala negara meminta untuk menunggu saja.
Meski demikian, Haedar mengatakan perombakan kabinet sepenuhnya tergantung Presiden Jokowi.
"Stabilitas politik di pemerintahan Jokowi tentu terganggu dan partai yang kadernya terdepak dari kabinet berkemungkinan akan mengambil posisi berbeda (oposisi) menjelang Pemilu 2024," kata Analis Politik Arifki Chaniago.