Setelah mengetahui duduk permasalahan, Rasulullah memberikan nasihat kepada sahabatnya yang berasal dari kaum Anshar itu.

Di samping itu, Nabi Muhammad SAW, juga menugaskan Zaid bin Tsabit untuk menulis surat-surat untuknya. Nabi mendikte dan Zaid kemudian menuliskannya.

Dia dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW, yang paling kaya dan dermawan. Dalam buku 101 Sahabat Nabi, disebutkan Abdurrahman mendermakan dua ratus uqiyah emas untuk memenuhi kebutuhan logistik pada saat akan perang Tabuk.

Penolakan Sayyidina Ali malah membuat umat Islam dari berbagai penjuru wilayah kekuasaan Islam, tidak hanya dari Madinah datang ke rumahnya. Mereka terus mendesak agar Sayyidina Ali bersedia dibaiat menjadi Khalifah keempat.

Sayyidina Ali mendatangi seorang Yahudi yang memiliki kebun kurma. Dia mengaku siap bekerja untuk mengairi kebun kurmanya. Terjadi diskusi antara keduanya soal upah kerja.

Kisah hidupnya membekas di hati Rasulullah. Bahkan, Rasulullah pernah menangis setelah mendengar cerita kelaparan yang dialami keluarga Abu Dujanah.

Selama menjabat sebagai gubernur Madinah, Abu Hurairah hidup sederhana. Tak pernah sekalipun dia mempercantik putrinya dengan perhiasan.

Sejak masuk Islam, Hamzah bertekad membaktikan hidupnya untuk Allah, Islam dan Nabi Muhammad. Dia bagai batu karang yang kukuh menjulang, berani membela Rasulullah dan para sahabatnya yang lemah.

Dalam buku Jejak Perjuangan dan Keteladanan Sahabat-sahabat Nabi, suatu ketika Rasulullah memberikan tugas kepada Abdullah bin Jahsy dan tujuh orang sahabatnya untuk menunaikan tugas militer pertama dalam Islam. Saudara Zainab itu mendapat panji komando dari Nabi Muhammad.

Zaid bin Tsabit dikenal sebagai penulis wahyu dan surat-surat Nabi. Sedangkan Ibnu Abbas memiliki pengetahuan luas. Banyak hadis sahih yang diriwayatkan melaluinya. Ia juga sepupu Rasulullah.

Warga Salat Tarawih di Rumah. Pemerintah melalui Kementerian Agama mengimbau masyarakat agar melaksanakan salat tarawih di rumah bersama keluarga untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Masjid Sunda Kelapa Hadirkan Tadarus Online Selama Ramadan. Kegiatan ibadah di lingkungan Masjid Agung Sunda Kelapa ditiadakan selama Ramadan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Namun, masjid menyiarkan tadarus Alquran secara online untuk tetap menghidupkan nuansa bulan suci.

Jadi inisiatifnya ini, sebagai wadah bagi para donasi yang ingin menyedekahkan sedikit rejekinya saling berbagi ke sesama yang membutuhkan bantuan dan yang mungkin lebih susah dalam mencari nafkah.

"Salah satu alasan warga yang menjual kembali emas perhiasannya ke toko kami adalah karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama bulan suci Ramadan 1441 Hijriah,"

Mahfud menuturkan, cara untuk penguatan imunitas secara jasmani dengan berolahraga, makan bergizi yang cukup dan teratur, tidur dengan baik dan minum vitamin.

Dalam hubungan antar keluarga dan teman, berbagi ucapan selamat dan sejenisnya adalah hal yang kerap dilakukan. Sama halnya dengan Ketika akan berbuka puasa. Membagi kata-kata ucapan berbuka puasa dengan sanak saudara dan sahabat tentu akan menjadi penyemangat tersendiri bagi Anda maupun mereka.

"Pandemi Covid-19 atau virus Corona ini adalah sebuah musibah yang tentu saja datang dari Allah, dan tentu saja Allah menurunkan penyakit ini pasti ada obatnya,"

"Kami sudah mengeluarkan SE tersebut untuk dijadikan acuan pada semua pengurus atau takmir masjid di Solo," ujar Musta'in