Tersandung Kasus Prostitusi, Publik Figur PA Wajib Lapor Seminggu Sekali
Polisi tengah mendalami jaringan dari prostitusi online ini. Baik PA yang masih berstatus saksi maupun keterlibatan JL, sang muncikari. "Semua masih didalami," tegasnya.
Polisi tengah mendalami jaringan dari prostitusi online ini. Baik PA yang masih berstatus saksi maupun keterlibatan JL, sang muncikari. "Semua masih didalami," tegasnya.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat, kerabat dan teman-teman semuanya, dan keluarga say."
Polisi menemukan adanya kandungan tetrahydrocannabinol atau THC. Kandungan itu, diketahui merupakan ekstrak dari narkotika jenis daun ganja.
Namun, pada sidang kali ketiga ini, pihaknya memastikan jika yang bersangkutan juga tidak akan hadir lagi. "Kami sudah panggil, penyidik pun mengalami kesulitan (memanggil)," ujarnya, Senin (8/4).
Avriellya Shaqilla Kembali Diperiksa Terkait Prostitusi Online. Untuk melengkapi kekurangan dalam berkas sesuai dengan petunjuk jaksa, polisi kembali melakukan pemeriksaan terhadap Avriellya Shaqilla.
Ternyata tak hanya artis Vanessa Angel dan Avriellya Shaqila yang pernah 'ditawarkan' muncikari Endang Suhartini (ES) alias Siska. Nama artis atau selebgram Fatya Ginanjar dan Ririn Febrian juga muncul dalam dakwaan ES.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, pengunduran jadwal penahanan Vanessa karena mempertimbangkan faktor kemanusiaan dan kesehatan. Apalagi Rabu (30/1) malam, Vanessa sempat menjalani pemeriksaan selama 12 jam terkait penyebaran konten asusila dalam kasus prostitusi online.
Model Jessie Amalia membantah pemberitaan yang menyebut dirinya diperiksa penyidik Polda Jawa Timur terkait kasus prostitusi artis. Dia menegaskan datang ke Polda untuk menjenguk teman.
Dalam SPDP yang telah dikirim polisi ke Kejaksaan, ada lima nama yang disebutkan sebagai tersangka terkait kasus prostitusi artis ini. Kelima tersangka itu terdiri dari empat orang muncikari dan satu orang artis.
Selama kasus bergulir, mantan finalis putri Indonesia, Fatya Ginanjarsari, paling lama menjalani pemeriksaan. Saat dipastikan apakah Fatya sudah dapat dipastikan terlibat prostitusi online, Barung tak mau menjawab rinci.
Selain Vanessa Angel, Polisi Temukan Foto Porno Artis Lainnya. Penemuan konten yang berisi narasi atau gambar sejumlah artis yang melanggar tata kesusilaan ini, didapat penyidik dari data digital forensik. Data tersebut, didapat penyidik dari para muncikari yang telah tertangkap.
39 Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online Akan Diperiksa, Ini Inisialnya. Mereka akan dipanggil secara berurutan dan bergiliran, setiap minggu. Setidaknya akan ada lima artis yang akan menjalani pemeriksaan setiap minggunya di Mapolda Jatim.
Reni yang mengaku sebagai adik dari almarhumah ibunda Vanessa ini rela menunggu kehadiran Vanessa. Sebab selama ini dia melihat Vanessa berjuang sendirian menghadapi kasus ini. Dia prihatin dengan kasus yang tengah membelit keponakannya tersebut. Sudah lama dia tak bertemu Vanessa dan hanya mengetahui dari pemberitaan.
Ia menambahkan, 45 artis tersebut akan diperiksa secara bergiliran alias tidak sekaligus. Dirinya sudah meminta pada penyidik, setidaknya ada 5 artis yang harus diperiksa setiap minggunya. "Tiap minggu harus ada lima," tambahnya.
Fatya hanya berusaha menunduk dan berlindung di balik badan penyidik yang mengawalnya. "Permisi saya mau lewat ya, permisi...permisi," ujar Fatya tanpa menghiraukan pertanyaan wartawan.
Penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan pemeriksaan terhadap muncikari W dan artis Fatya Ginanjarsari. Dari pemeriksaan ini, polisi membeberkan peranan dari muncikari serta keterangan yang diberikan Fatya.
Seorang wanita berkerudung hijau diamankan polisi, Kamis (17/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Wanita ini, diduga merupakan muncikari berinisial W yang selama ini diburu aparat Polda Jatim dalam kasus prostitusi artis.
Tak ingin kasus prostitusi artis ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, utamanya para artis, polisi pun membuka diri untuk dapat membersihkan nama baik mereka. Hal ini diutarakan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Rabu (16/1).