"PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo akan menjadi tumpahan rasa kesal dan juga kecewa dari para penggemar sepakbola di Indonesia. Yang mana mereka juga merupakan bagian dari pemilih di Pemilu 2024 mendatang."

Sikap Ganjar tidak sejalan dengan sebagian besar masyarakat yang menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Buntutnya, Ganjar mendapat komentar negatif akibat keputusannya itu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengomentari keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Dia meminta agar semua pihak mengambil hikmah dari kejadian ini.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada masyarakat Solo, khususnya pencinta sepak bola atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Permintaan maaf itu juga ditujukan kepada Gubernur Jawa Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, penolakan terhadap Israel bermain di Indonesia dari para kader PDIP bukan atas perintah Megawati Soekarnoputri.

PT. Juara Raga Adidaya (Juaraga) selaku pemegang lisensi merchandise untuk Piala Dunia Sepak Bola FIFA U-20 2023 merasakan dampak besar dari pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah, dikarenakan Juaraga telah memproduksi 53 jenis merchandise.

Jokowi memahami keputusan ini menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat luas. Secara pribadi, Jokowi merasa sedih FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.

Menurut Ganjar, masih ada peluang Indonesia menjadi Co-Host Piala Dunia U-20. Ia meminta semua pihak menunggu keputusan satu tahap lagi dari FIFA dan pemerintah.

Tangis pemain dan pelatih timnas bola Indonesia U20. Setelah mendengar kabar Indonesia batal jadi tuan rumah. Para pemain muda ini terpukul atas kabar buruk itu. Air mata pemain dan pelatih timnas U20 tak lagi terbendung.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memahami kekecewaan Timnas Indonesia usai Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia. Namun, Moeldoko memberi pesan semangat kepada tim Garuda Nusantara.

Muhadjir mengungkapkan, lebih baik saat ini fokus mengenai kesiapan timnas Indonesia yang akan berlaga di Sea Games Kamboja. Terlebih, waktu gelaran Sea Games sudah dekat pada 5 Mei 2023.

Kumpulan potret memperlihatkan kekecewaan para pemain Timnas U-20. Hati mereka hancur begitu saja ketika mengetahui FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Kesedihan para pemain mencuri simpati Iwan Bule yang kemudian memberikan reaksi. Demikian ragam potretnya dilansir dari Instagram @pssi.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada Rabu (29/3/2023) lalu. Berbagai persiapan untuk ajang tersebut sudah dikeluarkan Indonesia dengan jumlah yang tak sedikit. Indonesia sudah menghabiskan sekitar Rp1,4 triliun.

Muhadjir menyadari Piala Dunia U-20 2023 merupakan wewenang penuh dari FIFA. Menurutnya, FIFA pasti telah memilih keputusan terbaik untuk Indonesia.

FIFA telah resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Meski kecewa, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tetap tenang.

Pemerintah telah jor-joran menggelontorkan dana untuk persiapan piala dunia U-20 di tahun 2023. Dana tersebut diperuntukkan revitalisasi stadion-stadion utama yang akan dijadikan sebagai tempat pertandingan.

Pagelaran Piala Dunia U-20 2023 Indonesia resmi dibatalkan. FIFA sah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3) malam WIB. Para pemain Timnas U-20 Indonesia tak kuasa menahan air mata dan harus rela mengubur mimpi mereka di ajang bergengsi tersebut. Berikut potret selengkapnya.

Pihak FIFA memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Hal ini tentu membuat para pemain U-20 harus mengubur impiannya dalam-dalam.