Polisi di Cirebon Dikeroyok Saat Pulang ke Rumah
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menangkap dua pengeroyok polisi dan masih mengejar terduga pelaku lainnya yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menangkap dua pengeroyok polisi dan masih mengejar terduga pelaku lainnya yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO.
9 Polisi NTB Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga hingga Tewas. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Kristiaji mengatakan, penahanan terhadap sembilan polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Lombok Timur tersebut secara resmi dilakukan sejak hari ini.
KontraS menduga penyebab utama terjadinya bentrokan polisi dan warga di Empat Lawang, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu karena adanya pungutan liar (pungli). Polisi didesak mengusut tuntas kasus ini agar terbongkar latar belakangnya.
Dijelaskannya, massa mendapat informasi yang salah dari seseorang bahwa warganya, Erwan dan Erwin, ditembak anggota Polsek Ulu Musi. Mereka pun emosi lalu berduyun-duyun menuju rumah sakit untuk menjenguk keduanya.
Dikatakannya, sepuluh tersangka sudah ditahan di Mapolda Sumsel, sementara sisanya tengah dirawat di RS di Lahat dan Muara Enim. Tersangka yang ditahan terus diperiksa untuk pengembangan kasus.
13 tersangka penyerangan ditangkap di TKP, tepatnya di sekitar RSUD Tebing Tinggi, Empat Lawang. Ketika itu, mereka bersama sekitar 60 orang lainnya menyerang anggota yang dirawat usai dikeroyok.
Dua hari usai penyerangan massa ke polisi, situasi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, sudah kondusif. Meski demikian, sebanyak 269 polisi masih disiagakan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Keempat polisi yang terluka adalah Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Arsan Fajri, Bripka Darmawan, Bripda Teja Apriaga, dan Briptu Agus.
Bripka Made Agus Darmayana (40), anggota SPKT Polresta Denpasar dikeroyok di Bilyard Queen, Jalan Gunung Andakasa, Denpasar, Minggu (16/6). Kejadian berawal ketika korban datang ke Bilyard Queen untuk merayakan ulang tahun bersama delapan teman, Sabtu (15/6) sekitar pukul 22.30 WITA.
Polda Jawa Tengah menetapkan 25 tersangka dalam kasus kerusuhan massa yang menyebabkan pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani, Rabu (8/5) lalu. Dari 25 tersangka tersebut 15 orang dilakukan penahanan, 11 lainnya tidak ditahan karena masih di bawah umur.
AKP Aditia menjadi korban pengeroyokan saat menghalau kelompok massa perguruan pencak silat di Wonogiri, Rabu (8/5) lalu, hingga hari ke delapan dirawat di ICU RS dr Oen Solo Baru masih kritis. Kendati berisiko, Aditia tetap dipindahkan ke Singapura.
Polda Jawa Tengah menetapkan lima tersangka pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramadhani. Proses penyidikan hingga saat ini masih berlangsung. Jumlah tersangka memungkinkan bertambah sesuai hasil penyelidikan.
Sampai saat ini, Dokter dari RS Bhayangkara, Biddokkes Polda Jateng kerjasama dengan RS Kramat Djati Jakarta dan medis dari Singapura akan melihat kondisi korban yang mengalami gegar otak akibat dikeroyok pada 8 Mei 2019 lalu.
Aditia bertugas di Polres Wonogiri pada Desember 2018. Selama bertugas menjadi kasatreskrim, dia selalu menunjukkan dedikasi yang tinggi pada institusinya. Pihaknya merasa prihatin dan kehilangan dengan cobaan yang menimpa Aditia.
Hingga saat ini kondisi Aditia masih belum sadarkan diri. Di mana Uni, sebagai Kasatreskrim, Aditia mempunyai kepribadian dan kinerja yang bagus.
Kondisi Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani yang menjadi korban pengeroyokan beberapa waktu hal, hingga kini belum membaik. Mantan Kapolsek Pasarkliwon Solo tersebut masih belum sadarkan diri, semenjak dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Kamis pekan lalu.
Belum Sadar Usai Dikeroyok, Kasatreskrim Wonogiri akan Dibawa ke Singapura. Dewi mengatakan, pengobatan di rumah sakit Singapura diharapkan bisa membuat kondisi suaminya lebih baik. Saat ini rencana tersebut masih dikaji tim dokter RS Dr Oen Solo Baru, yang menangani suaminya.
Polisi Minta Pengeroyok Kasatreskrim Wonogiri Menyerahkan Diri. Uri mengemukakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Dengan memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.