Angga Aniaya Balita 25 Kali, Terakhir Pukul Perut hingga Korban BAB
Selanjutnya, tindak kekerasan itu berlanjut saat anak Balita laki-laki itu dalam kondisi terlentang. Pelaku kemudian melancarkan pemukulan di bagian dada korban sebanyak 3 kali.
Selanjutnya, tindak kekerasan itu berlanjut saat anak Balita laki-laki itu dalam kondisi terlentang. Pelaku kemudian melancarkan pemukulan di bagian dada korban sebanyak 3 kali.
Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap anak balita itu kemudian viral, setelah video yang direkam pelaku dilihat oleh pacar pelaku. Dari video itu, pacar korban AW kemudian melaporkan tindakan penganiayaan yang dialami keponakannya itu kepada orang tua korban. Untuk kemudian dilaporkan ke Polres Kota Tangerang.
Polres Kota Tangerang menangkap pelaku penganiayaan terhadap bocah laki-laki yang aksinya direkam dan viral di media sosial. Aksi itu diketahui terjadi di wilayah Kampung Karang Kobong, Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Kondisi balita laki-laki, berinisial GY, usia 1 tahun satu bulan mulai membaik. Balita, warga Kecamatan Panakkukang, Makassar ini adalah korban penganiayaan dari MR(30), kekasih ibunya St (18), Senin, (8/4) lalu.
Ibu korban dan suaminya sudah status cerai. Lalu menjalin cinta dengan MR, enam bulan lamanya mereka tinggal di indekos yang sama atau hidup bersama tanpa ikatan pernikahan resmi.
Balita laki-laki berinisial GY, usia 1 tahun satu bulan, warga Kecamatan Panakkukang, Makassar dianiaya oleh kekasih ibunya. Usai dilaporkan ke polisi pada Senin (8/2) pukul 23.00 WITA, korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.
Ibu dan balita di Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen mengalami luka lantaran ditebas pedang tetangganya. Korban DW (32) mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan anaknya yang masih balita harus kehilangan jemari tangan kiri akibat ditebas pelaku.
Tindak kejahatan pelaku terekam kamera milik tetangganya. Video itu akhirnya menyebar luas dan viral di media sosial.
"Tersangka sudah kami amankan. Dia menganiaya anak kandungnya sendiri karena tidurnya terganggu mendengar tangisan korban," ungkap Dedi
Dari pengakuan pelaku, aksinya itu dilatarbelakangi atas kekesalan pelaku terhadap suami atau ayah korban yang kurang memberi perhatian terhadap dirinya.
Kepala Dusun 8 Desa Sei Mencirim, Isak Azhari (39) menginformasikan kejadian itu ke polisi. Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, turun langsung ke lokasi, Kamis (22/10) malam. Dia mengamankan KR dan mengevakuasinya ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Lia Natalia (19) nekat memukul bayi perempuannya sendiri berinisial NR (2) menggunakan piring hingga tewas. Pelaku mengaku kesal karena korban ogah makan. Aksi sadis Lia tersebut kemudian dilaporkan mertuanya ke polisi.
Pasangan MS dan PS dikaruniai dua laki laki dan seorang anak perempuan yakni RS. Saat menikah dengan MS, PS membawa seorang anak dari pernikahannya yang pertama. Saat ini bocah perempuan itu duduk di kelas dua SD.
Polisi menetapkan dua wanita yang juga guru PAUD Jannatul Athfaal, Marlina (26) dan Tri Suprana Yanti (52) sebagai tersangka terkait tewasnya balita AYG (4) yang ditemukan tanpa kepala, Minggu (8/12/2019), setelah sempat hilang 16 hari. Keduanya dinilai lalai, hingga mengakibatkan balita itu meninggal dunia.
Polisi menangkap asisten rumah tangga (ART) yang telah menganiaya anak majikannya di Jelambar, Jakarta Barat. Tersangka berinisial NA (23) kini telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri, Jakarta Timur, untuk menjalani tes kejiwaan.
Berdasarkan pengakuan NV, peristiwa itu terjadi 8 Desember 2019 lalu. Usai melakukan hal tersebut, NV mendadak ingin berhenti pada akhir tahun lalu. Posisinya digantikan ART lain berinisial KBS dan baru satu bulan bekerja.
Ibu muda berusia 33 tahun atas nama Andriana Lulu Djami alias Ina, ditetapkan sebagai tersangka karena tega menganiaya anaknya hingga tewas. Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Hasri Manasye Jaha menjelaskan, pelaku diduga mengalami depresi karena hubungannya dengan suami tidak jelas.
Setibanya di lokasi kejadian, polisi mendapatkan pelaku sedang mengancam anak kandungnya sendiri. Alasan ia mengancam putri kandungnya itu, lantaran ingin mengusir roh jahat yang ada di tubuh anaknya.