Kombes Krishna minta Ahok dampak sosial setelah Kalijodo ditertibkan
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian sudah menyatakan dukungannya pada Pemprov DKI.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian sudah menyatakan dukungannya pada Pemprov DKI.
Pekan depan, rencana penertiban Kalijodo mulai dibahas bersama Pemprov DKI.
Ahok menegaskan penertiban Kalijodo didukung polisi dan TNI.
Sayangnya, Ahok belum bisa memastikan kapan pembongkaran dilakukan.
Rencana bongkar area prostitusi justru bertolak belakang dengan pernyataannya pada Mei 2014 silam.
Ada kelompok yang menamakan diri 'Anak Macan'. Merekalah yang dulu memukul mundur FPI.
Wakil Ketua DPRD DKI itu meminta Pemprov DKI untuk menempuh jalur persuasif terlebih dahulu sebelum ditertibkan.
"Kalau pulang kampung mah gampang. Kita ada dananya."
Ahok berdalih pembongkaran sebenarnya sudah lama ingin dilakukan tapi tertunda sejumlah proyek lain seperti normalisasi.
FPI sebenarnya menginginkan langkah penertiban itu dilakukan sejak lama.
Sebelum surat perintah bongkar lain diberikan harus ada surat peringatan 1-2 sampai 3.
"Mana ada sih negara kalah sama preman," kata Ahok.
Ahok sadar para PSK dan preman bakal mempertahankan lokasi itu dari penggusuran.
Warga menolak digusur karena cafe - cafe yang ada di sana menghidupi ribuan orang.
Banyak warga yang menggantungkan hidupnya di kawasan lokalisasi tersebut.
"Kalau kemarin kan jelas masalah tentang minuman," ujar Kapolda Tito.
Ahok menilai kawasan Kalijodo lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Setelah dibongkar, Ahok pastikan tak sediakan lokasi pengganti.