Bencana Semeru Jadi Wisata Ajang Konten, Ramai Sorotan 'Bahagia di Atas Derita'
Mereka dinilai tidak menghargai para korban yang masih berduka, terlebih yang masih menunggu kabar kerabatnya yang belum ditemukan.
Mereka dinilai tidak menghargai para korban yang masih berduka, terlebih yang masih menunggu kabar kerabatnya yang belum ditemukan.
Anggota Balai Besar TNBTS, selama masa penutupan kawasan wisata Bromo, dan pendakian Semeru, terus melakukan penjagaan di titik-titik yang sudah ditentukan. Tercatat ada lima titik yang diawasi oleh para petugas.
Kuota pendakian Gunung Semeru bakal ditambah dan dibuka lagi sejak Senin, 24 Mei 2021.
Pendakian ke Gunung Semeru kembali dibuka mulai besok, Rabu (1/4), setelah ditutup sejak 28 November 2020. Kebijakan ini dirilis dalam surat resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Penutupan jalur pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut berdasarkan pengumuman Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bernomor PG.10/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020 yang ditandatangani oleh Plt Kepala Balai Besar Agus Budi Santoso pada Minggu (29/11).
Keputusan pembukaan pendakian diambil dalam sebuah rapat yang digelar Senin (21/9) bersama sejumlah pihak. Keputusan pembukaan pendakian juga berdasarkan evaluasi pembukaan wisata Gunung Bromo yang sudah dibuka 28 Agustus 2020.
Penutupan total pendakian karena adanya kebakaran hutan di jalur pendakian Ayek-Ayek. Sedangkan untuk kebakaran yang terjadi di Kalimati sudah berhasil dipadamkan oleh para petugas.
Sebagian jalur pendakian Gunung Semeru terbakar. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membatasi aktivitas pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo, pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut.
Namun pukul 19.03 WIB, kondisi korban memburuk sehingga dipindahkan ke shelter Ranu Kumbolo untuk menghangatkan badan. Korban juga mendapatkan pertolongan pertama dan penanganan lainnya.
Tiket kunjungan wisata ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami kenaikan terhitung mulai 1 Juni 2019.
Jalur Pendakian Gunung Semeru kembali dibuka setelah ditutup sejak 3 Januari 2019. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), selaku pengelola memutuskan membuka jalur pendakian terhitung sejak 12 Mei 2019.
Pesona Ranu Kumbolo, pos fotogenik di jalur pendakian Semeru. Titik pemberhentian para pendaki ini punya pemandangan indah yang bikin kaki enggan untuk melangkah lagi.
Pendakian ke Puncak Mahameru Gunung Semeru bakal ditutup usai Tahun Baru 2019. Penutupan secara total berlaku terhitung mulai 3 Januari 2019 sampai dengan pemberitahuan berikutnya.
Pendakian Gunung Semeru hanya dibatasi sampai Kalimati, atau sekitar 4 kilometer dari Puncak Mahameru. Hal ini karena aktivitas di kawah merapi yang belum stabil. Pendaki pun diwajibkan meninggalkan nomor kontak keluarga yang dapat dihubungi.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan wilayah yang terus diperluas.
Berikut resep rendang daging sapi khas sajian Lebaran yang kaya rempah Nusantara.
Baca SelengkapnyaEs jeruk selasih menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tanda adanya masalah kolesterol tinggi bisa tampak dan dikenali pada pria.
Baca Selengkapnya