Pakar Berbagi Tips Aman Liburan Natal dan Tahun Baru dari Varian Covid-19 XBB
Puncak kasus Covid-19 akibat varian XBB diprediksi terjadi pada akhir tahun 2022 atau Januari 2023.
Puncak kasus Covid-19 akibat varian XBB diprediksi terjadi pada akhir tahun 2022 atau Januari 2023.
Kenaikan kasus ini merupakan kelima kalinya sepanjang Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan menduga lonjakan teranyar dipicu subvarian Omicron XBB.
Komitmen Dana Darurat Pandemi yang terhimpun sampai saat ini mencapai 1,4 miliar dollar AS dari 20 negara donor dan tiga filantropi.
Meski secara nasional pengendalian Covid-19 ada di transmisi level 1, sejumlah provinsi mulai merangkak ke level 2. Bahkan DKI Jakarta sudah memasuki transmisi Covid-19 level 3.
Sebagai upaya pencegahan, Kemenkes telah menyiagakan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dan juga meningkatkan upaya tracing dan testing.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Jurnal Clinical Infectious Diseases, pria yang dinyatakan positif Covid-19 pada Desember 2020 itu berhasil sembuh karena campuran obat antibodi.
Selain memperkuat protokol kesehatan, peningkatan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster juga perlu jadi prioritas.
Covid-19 Subvarian XBB di Indonesia sedang hangat diperbincangkan. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara telah memastikan jika sampai saat ini belum ada kasus Subvarian XBB yang ditemukan.
PPKM merupakan instrumen yang sudah terbukti sangat baik untuk mengimplementasikan protokol kesehatan di daerah-daerah dengan cepat.
Budi meminta semua pihak bekerja sama memperkuat efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran varian XBB.
Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar kasus positif Covid-19 hari ini, yakni sebanyak 612 kasus.
Budi menjelaskan apabila Indonesia mampu melewati Desember 2022 sampai Februari 2023 secara landai, Maka Indonesia adalah negara yang tidak memiliki kenaikan kasus positif Covid-19 selama 12 bulan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima meminta kementerian terkait untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19, kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung telah menyebut bahwa virus yang menyerang pernapasan itu sudah sama seperti penyakit-penyakit lainnya yang ditangani di rumah sakit.
Meskipun temuan virus baru atau virus gabungan belum dilaporkan, setiap negara perlu mewaspadai kalau kasus dilaporkan sewaktu-waktu. Sebab ada kemungkinan meskipun seseorang memiliki antibodi terhadap Covid-19, terjadi perburukan akibat gejala yang diderita berbeda dari gejala Covid-19.
Sebagai upaya untuk mengendalikan Covid-19, upaya vaksinasi terus digalakkan.
Berkenaan dengan status pandemi, Budi mengingatkan, hal tersebut tetap ada di tangan WHO yang berwenang untuk menyatakan kapan bisa dicabut secara resmi.
Sebelumnya, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa akhir pandemi sudah di depan mata. Meski begitu, ia menegaskan bahwa hingga saat ini Covid-19 belum selesai.