Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Partai Kebangkitan Bangsa

Profil Partai Kebangkitan Bangsa | Merdeka.com

Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini lahir di era reformasi tepatnya pada 23 Juli 1998 dan dideklarasikan oleh para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Kelahirannya tidak bisa lepas dari organisasi islam terbesar di Indonesia yakni NU. Berdirinya PKB bermula dari kuatnya desakan arus bawah jamiyah NU yg merindukan adanya saluran politik tunggal bagi warga Nahdiyin.

PKB mempunyai visi dan misi yang disesuaikan dengan tradisi dan cita-cita NU, yakni berdasarkan Pancasila, mempertahankan NKRI, menjaga plural, menjunjung nilai kemanusiaan universal dan menciptakan keadilan dan kesejahteraan Indonesia.

Pemilu 1999 merupakan ujian pertama bagi PKB. Berkat dukungan yang solid akhirnya partai ini menjadi pemenang ketiga setelah PDI dan Golkar. Prestasi yang sama juga pernah di partai NU pada 1955 dan 1971. Hingga saat ini PKB tetap eksis di parlemen. Lebih dari 1.200 kader berada di kursi DPR tingkat 1 dan 2 dan kota dan 28 anggota DPR RI untuk mengabdi pada negeri.

PKB bersifat independen. Artinya menolak segala bentuk kekuasaan dari pihak manapun yang bertentangan dengan tujuan didirikannya partai. Bagi Partai ini, mewujudkan cita-cita berarti menjamin hak asasi masyarakat, mengejawantahkan nilai kejujuran, kebenaran, kesungguhan, mampu memecahkan masalah sosial, menempatkan demokrasi sebagai pilar utama dan  menegakkan prinsip hukum.

Last update 19 Agustus 2013 pukul 15:50
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Profil

  • Nama Lengkap

    Partai Kebangkitan Bangsa

  • Alias

    PKB

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

  • Biografi

    Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini lahir di era reformasi tepatnya pada 23 Juli 1998 dan dideklarasikan oleh para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Kelahirannya tidak bisa lepas dari organisasi islam terbesar di Indonesia yakni NU. Berdirinya PKB bermula dari kuatnya desakan arus bawah jamiyah NU yg merindukan adanya saluran politik tunggal bagi warga Nahdiyin.

    PKB mempunyai visi dan misi yang disesuaikan dengan tradisi dan cita-cita NU, yakni berdasarkan Pancasila, mempertahankan NKRI, menjaga plural, menjunjung nilai kemanusiaan universal dan menciptakan keadilan dan kesejahteraan Indonesia.

    Pemilu 1999 merupakan ujian pertama bagi PKB. Berkat dukungan yang solid akhirnya partai ini menjadi pemenang ketiga setelah PDI dan Golkar. Prestasi yang sama juga pernah di partai NU pada 1955 dan 1971. Hingga saat ini PKB tetap eksis di parlemen. Lebih dari 1.200 kader berada di kursi DPR tingkat 1 dan 2 dan kota dan 28 anggota DPR RI untuk mengabdi pada negeri.

    PKB bersifat independen. Artinya menolak segala bentuk kekuasaan dari pihak manapun yang bertentangan dengan tujuan didirikannya partai. Bagi Partai ini, mewujudkan cita-cita berarti menjamin hak asasi masyarakat, mengejawantahkan nilai kejujuran, kebenaran, kesungguhan, mampu memecahkan masalah sosial, menempatkan demokrasi sebagai pilar utama dan  menegakkan prinsip hukum.

    Last update 19 Agustus 2013 pukul 15:50
    Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya