Penetapan Eri-Armuji sebagai calon terpilih tertuang dalam Surat Keputusan KPU Surabaya nomor 49/PL.02.7-Kpt/3578/KPU-Kot/2/2021 tentang Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Terpilih dalam Pilkada Surabaya 2020.

Pengadilan Negeri Surabaya menolak gugatan yang dilayangkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman terhadap KPU setempat, terkait dengan alat peraga kampanye (APK) bergambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Ia menambahkan, BSPN juga membentuk kamar hitung. Salah satu inputernya merupakan anak-anak mahasiswa yang menguasai IT. Sehingga hasil hitung dokumen C1 yang diserahkan ke kantor DPC dari kecamatan-kecamatan langsung diinput.

Kuasa hukum sekaligus mantan aktivis Indonesia Corruption Watch, Donal Fariz, menjelaskan, salah satu dugaan kecurangan yang terjadi antara lain adalah bagaimana pihak pemerintahan menggunakan mesin birokrasi, anggaran dan otoritas untuk menguntungkan pasangan calon tertentu

Sesuai Keputusan KPU Surabaya Nomor 1419/PL.02.6-Kpt/3578/KPU-Kot/XII/2020 yang dibacakan, pasangan Eri-Armuji unggul dengan memperoleh 597.540 suara, sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 451.794 suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menunda penetapan rekapitulasi suara Pilkada setempat, karena memandang perlu pencermatan dan pencocokan tabulasi excel dengan sistem informasi rekapitulasi (sirekap).

Hasil perhitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya pada Senin (14/12) dengan suara masuk 88,77 persen, menyatakan pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji (ERJI) unggul sementara dari lawannya, Paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).

Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU), Miratul Mukminin atau Gus Amik meninggal dunia. Ia meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang ICU di RS Mitra Keluarga Satelit.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap angka partisipasi di TPS 46 tetap tinggi seperti sebelumnya. Ia mengatakan jika melihat kondisi riil pada Minggu ini, warga tetap antusias menggunakan hak pilihnya

Dalam kesempatan yang sama, Risma bersyukur pasangan Eri-Armudji diberi kesempatan untuk meneruskan pembangunan Kota Pahlawan yang telah dilakukan selama menjabat sebagai pemimpin dua periode.

Pemilihan Kepala Daerah Surabaya menghadirkan dua pasangan calon (Paslon) yang berkompetisi memperebutkan kursi Wali Kota. Hasil quick count sementara dari lembaga survei Poltracking dengan suara yang sudah direkap sebanyak 40 persen, menyatakan pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul sementara dari Machfud Arifin-Mujiaman.

Ia menyebut, setidaknya sudah ada 73 orang pasien di rumah sakit tersebut yang telah mengurus formulir A5 untuk melakukan pindah pilih. Ia menyebut, akan ada empat orang petugas TPS yang nantinya akan bertugas masuk ke rumah sakit tersebut.

Meski tak ada korban jiwa, tak urung insiden tersebut membuat suasana di Surabaya menjadi tegang.

"Angka ideal pasangan calon itu lebih dari 90 persen, tapi sekarang ini belum semua," ujar Chief of Consultant Cyrus Network, Hafizhul Mizan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat satu persatu kader yang dianggap membangkang terhadap kebijakan partai terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Surabaya.

Imam Syafi’i, Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Paslon no urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman pun terlihat turut menyebarkan meme satire Paslon no urut 1 Eri Cahyadi-Armuji.

Debat perdana Calon Wali Kota Surabaya yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) digelar secara live di saluran YouTube dan dilakukan tanpa kehadiran dari para pendukung. Uniknya, para pendukung justru terlihat melakukan perang opini secara live chat.

Debat publik perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya bakal digelar Rabu (4/11) malam. Meski demikian, dua pasangan calon (Paslon) yang bertarung mengaku tidak melakukan persiapan khusus dalam debat publik nanti.