Ribuan Warga India Ramai-Ramai Terapi Menelan Ikan untuk Obati Asma. Terapi menelan ikan hidup-hidup oleh keluarga Goud ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Ribuan orang yang datang rela mengantre panjang untuk mendapatkan terapi tersebut. Mereka meyakini terapi ini dapat menyembuhkan penyakit asma.

Untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat, pasiem asma harus mengetahui hal apa yang bisa memperburuk kondisi mereka. Sejumlah masalah yang bisa ditemuai sehari-hari tanpa disadari bisa memperburuk kondisi asma seseorang.

Asma adalah penyakit kronis pada paru-paru dan sistem pernapasan. Penyakit ini menyebabkan radang pada saluran udara, sehingga membuat seseorang sulit bernapas. Komplikasinya tak hanya mempengaruhi kondisi medis, tapi juga berdampak pada gaya hidup.

Bagi penderita asma, olahraga juga merupakan suatu hal yang tidak boleh dikesampingkan. Penelitian mengungkap bahwa olahrga aerobik diketahui bisa meningkatkan kontrol terhadap asma serta fungsi paru-paru.

Asma adalah penyakit yang menyerang paru-paru dan saluran udara yang menghubungkannya. Asma menyebabkan dinding bronchial, saluran udara kecil di paru-paru, membengkak dan memproduksi lendir. Hal ini menyebabkan penderita asma kesulitan bernapas.

Hal yang pertama dilakukan adalah pengecekan asma secara rutin dengan dokter paru. "Harus diperhatikan oleh pasien asma dengan Covid-19 kepatuhan dia terhadap kontrol dengan dokter paru," ujar Yahya, dalam diskusi virtual (3/6).

Arto Yuwono Soeroto dari Perhimpunan Respirologi Indonesia mengatakan bahwa masih banyak mitos yang beredar tentang asma di masyarakat. Dalam temu media Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu, Arto mengatakan bahwa informasi yang salah dan mitos-mitos yang beredar, dapat berdampak pada pasien itu sendiri.

Penderita asma dapat mengalami kekambuhan secara berkala akibat paparan pemicu asma seperti olahraga atau paparan udara dingin. Pertolongan pertama pada asma diperlukan ketika seseorang mengalami serangan asma secara tiba-tiba.

"Udara buruk bisa membuat saluran pernapasan terganggu dan menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti asma," kata dokter spesialis paru, Samuel, di Siloam Hospital Karawaci, Kabupaten Tangerang.

Penelitian dari George Washington University Milken Institute School of Public Health mengungkap bahwa polusi NO2 lanjut berkontribusi pada asma pediatrik. Hal ini menjadi penyebab dari rata-rata 13 persen kasus baru di seluruh dunia tiap tahunnya.