NasDem Bocorkan Pertimbangan Lirik Khofifah jadi Cawapres Anies
Partai NasDem mengaku memperhitungkan sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Partai NasDem mengaku memperhitungkan sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Partai NasDem menggelar buka puasa bersama di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (25/3). Sejumlah petinggi partai hadir dalam satu meja. Sebut saja, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), politikus senior Golkar Jusuf Kalla, sampai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Tak lupa Bacapres NasDem Anies Baswedan.
Terlihat, Anies dan AHY duduk bersebelahan. Di sebelah Anies secara berurutan ada Surya Paloh dan Jusuf Kalla. Di samping JK ada Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Kemudian, ada Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi di sebelahnya.
Willy menegaskan parpol dalam Koalisi Perubahan tidak akan bubar di tengah jalan.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali angkat bicara terkait Zulfan Lindan mundur sebagai kader partai. Ali mengatakan, partai NasDem menghargai keputusan Zulfan Lindan tersebut terlebih hal itu merupakan haknya saat tidak merasa nyaman dengan visi partai.
Zulfan membantah, dirinya mundur dari NasDem karena kecewa dan frustasi.
Sejak saat itu, Zulfan kerap kali dihadap-hadapkan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Sehingga ia merasa tidak nyaman berada di NasDem.
Tim kecil yang terdiri dari tiga parpol calon mitra koalisi perubahan yakni Partai Demokrat, PKS, dan Partai NasDem akan terus menggodok nama-nama cawapres Anies Baswedan.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya meminta agar kebencian seseorang tidak mendarah daging.
Senior Partai Golkar Luhut B Pandjaitan diam-diam menyambangi kantor NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (14/3). Luhut disambut langsung dengan hangat oleh Ketum NasDem Surya Paloh.
Tidak majunya VBL sebagai calon gubernur NTT bukan atas perintah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, melainkan niatnya sendiri.
Putusan itu memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak melanjutkan tahapan Pemilu 2024 selama 2 tahun 4 bulan.
Alasannya, Khofifah dianggap mewakili sebagai pemimpin perempuan. Memiliki rekam jejak yang baik, dan juga kader Nahdlatul Ulama tulen. Anies-Khofifah dianggap pas.
Usai pertemuan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, AHY dan Surya Paloh pun menggelar jumpa pers. AHY menjelaskan beberapa hasil pembahasan dan kesepakatan antara dirinya dan Surya Paloh.
Demokrat dan NasDem sepakat menolak upaya mengembalikan demokrasi yang sentralistik.
Surya Paloh menyebut, pihaknya juga akan berkunjung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kendati demikian, dia mengaku tengah mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan PKS.
AHY yang membawa payung karena cuaca saat kedatangan Surya Paloh sedikit hujan, AHY pun langsung memayungi Surya Paloh dan berjalan bersama menuju ruang pertemuan.
Kenaikan elektabilitas NasDem sampai 3 persen karena faktor Anies Baswedan. NasDem berhasil mengonsolidasikan simpatisan Anies dari sejumlah partai politik.