Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan, korban WDS telah membuat laporan ke Polsek Cakung. Dia memastikan akan memproses laporan tersebut.

Menurut Renova, sejak kejadian itu para pedagang sempat ketakutan, sehingga bantuan dari kepolisian sangat diperlukan.

Dirinya menegaskan berdasarkan arahan Kapolda Metro Jaya, kata Galih, pihaknya akan memberantas segala aksi premanisme termasuk upaya pemerasan yang dilakukan oleh oknum kelompok masyarakat.

Sebuah mobil Toyoya Avanza Veloz eks ormas Pemuda Pancasila dilelang. Video itu dibuat akun Instagram @inspector_mobil.

Walaupun begitu Faldo menjelaskan pernyataan Jokowi jelas kewibawaan lembaga negara tidak boleh digadaikan. Berkolaborasi dan dekat dengan masyarakat sangat perlu, namun yang juga penting adalah menjaga marwah lembaga.

Puluhan anggota organisasi massa (ormas) Forkabi mendatangi Mapolsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mereka menuntut pembebasan seorang anggota Forkabi berinisial RR (20) yang diamankan beberapa waktu lalu, karena kedapatan membawa senjata tajam.

Video berdurasi 58 detik itu memperlihatkan anggota Organisasi Massa (Ormas) memukul seorang wartawan di depan TNI.

Rupanya ketika membubarkan diri terjadi kericuhan. Satu orang berpakaian merah tampak diamankan polisi.

Namun sampai kini, Indra belum menerima informasi apa pun tentang proses hukum anggotanya tersebut.

Polisi menangani kasus pembubaran paksa yang dilakukan anggota Forum Umat Islam (FUI) Medan, terhadap pertunjukan seni kuda lumping di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Jumat (2/4) lalu. Kasus itu ditangani Polrestabes Medan.

Anggota salah satu organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Garut diduga melakukan pelecehan terhadap institusi TNI dan Polri. Dalam video berdurasi 3 menit 55 detik yang diterima merdeka.com, tampak lima orang sedang duduk di kursi. Beberapa orang tampak terlihat menggunakan atribut salah satu ormas kenamaan.

Proposal dengan kop surat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Cilegon yang diketuai Wali Kota Cilegon terpilih Heldy Agustian beredar di media sosial. Proposal tersebut ditujukan kepada pimpinan perusahaan BUMN/BUMD/swasta.

Perlu peran ulama untuk mengawal ormas sebagai alat pemersatu, bukan pemecah belah bangsa.