HUT Ke-77 RI dan Pesan Damai Eks Panglima OPM dari Bumi Papua
Mantan komandan markas Victoria itu menceritakan, bagaimana dirinya bergabung dengan NKRI dengan judul "pertemuan dua sahabat".
Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaMantan komandan markas Victoria itu menceritakan, bagaimana dirinya bergabung dengan NKRI dengan judul "pertemuan dua sahabat".
Jubir Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, tindakan penyerangan yang menyasar Bripda Diego Rumaropen dilakukan oleh Kodap III Darakma Ndugama, di bawah pimpinan Egianus Kogeya Cs.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Gen Goliath Tabuni menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Namun mereka mengklaim yang diserang adalah tentara bukan sipil.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Rabu (2/3) lalu. Serangan itu menyebabkan 8 orang meninggal dunia.
Mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Keerom, Lambert Pekikir mendukung pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait penanganan keamanan di propinsi paling timur Indonesia. Dia juga meminta agar praktik korupsi di Papua juga diberantas.
Tujuh orang dilaporkan mengibarkan Bendera Bintang Kejora di halaman GOR Cenderawasih, Rabu (1/12), sekitar pukul 12.30 Wit.
Beredar seruan rencana kibarkan bendera bintang kejora jelang 1 Desember yang diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat yang disampaikan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Mahfud mengaku terus berkoordinasi melalui kantor Wakil Presiden. Selain itu, pihaknya juga melakukan penanganan rutin sesuai standar prosedur.
Semua pihak harus berpikir menghentikan jatuhnya korban.
Tofan menyebut, mereka yang melakukan penyerahan empat senpi tersebut atas nama inisial RU, OT, MH dan IY.
Selain membakar tower, kata Irjen Pol. Mathius Fakhiri, KKB juga membakar ruang tunggu bandara, perumahan perhubungan udara, dan satu rumah warga.
Ternyata itu berawal dari 'adu domba' pemerintah Belanda yang tak rela melihat Papua bergabung dengan NKRI.
"Oknum prajurit tersebut kabur dari pos tanpa membawa senjata dan sampai saat ini tidak jelas keberadaannya" tuturnya.
Kompol Sarraju mengatakan bahwa KKB yang membangun kamp-kamp di sekitar Mile 50 itu teridentifikasi sebagai kelompok Joni Botak, pimpinan KKB Kali Kopi yang selama ini sering melakukan gangguan penembakan.
Budi Arie menjelaskan dana desa digunakan untuk tugas prioritas nasional, ketahanan pangan, penanggulangan Covid-19, dan infrastruktur desa.
Saat ini kondisi pilot sehat dan tidak mendapatkan penganiayaan serta barang barang tidak dirampas.
Lalu, terkait adanya informasi yang beredar di media sosial jika korban merupakan warga sipil. Menurutnya, itu merupakan cara mereka dalam menyudutkan TNI dan Polri.