Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Otto Cornelis Kaligis

Profil Otto Cornelis Kaligis | Merdeka.com

Otto Cornelis Kaligis, lebih dikenal dengan nama OC Kaligis, adalah advokat ternama  di negeri ini. Beragam kasus mulai dari buruh, sopir, rakyat miskin hingga selebritis dan pejabat pernah dia tangani. Pengacara kawakan ini memang terkenal menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Langkah besarnya yang diingat banyak orang adalah ketika beliau memutuskan untuk membayar sendiri uang pensiun 35 orang sopir PPD yang kasusnya kalah saat kasasi di Mahkamah Agung.

Beberapa kasus besar yang pernah ditangani OC Kaligis adalah kasus pencemaran nama baik RS Omni Tangerang dengan terdakwa Prita Mulyasari, skandal video porno mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari, dan kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin. Mantan presiden HM Soeharto dan BJ Habibie juga pernah menjadi kliennya; demikian pula dengan artis-artis besar seperti Lidya Kandou, Ongky Alexander dan Zarima. Kasus yang ditanganinya tidak hanya terbatas di Indonesia, OC Kaligis pernah menangani kasus-kasus di luar negeri seperti Garnett Investment di Guernsey, Swiss, Sonira Foundation di Leichtenstein, Moh. Said (pilot Garuda) di Belanda dan banyak lagi.

Pengabdiannya pada hukum juga diberikan lewat pendidikan, OC Kaligis adalah satu dari sedikit pengacara yang menyandang gelar Guru Besar atau Profesor. Beliau dikukuhkan di Universitas Negeri Manado (UNIMA) tanggal 8 November 2008 dan aktif mengajar di banyak tempat. SESPIM Polri & SESPATI Polri serta Lemhannas adalah beberapa tempatnya mengajar. Beliau juga menjadi penguji di Universitas Airlangga untuk program Doktoral dan mendirikan lembaga pendidikan hukum Minahasa Law Center (MLC) di tahun 1999 untuk memajukan pendidikan di kampung halamannya tersebut.

Perjalanan hidup OC Kaligis dirangkum dalam buku "Manusia Sejuta Perkara" terbitan tahun 2005 lalu, menambah koleksi sekitar 40 buku tentang kumpulan kasus-kasus yang telah dikeluarkan OC Kaligis sebelumnya. Kaligis menjalankan semua pekerjaan de­ngan prinsip Age Quod Agis, sebuah semboyan berbahasa latin yang berarti, “lakukanlah se­baik-baiknya apa yang sedang kau lakukan se­karang.”

Riset dan analisa oleh Somya Samita

Profil

  • Nama Lengkap

    Prof. Dr. Otto Cornelis Kaligis SH, MH

  • Alias

    OC Kaligis

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Ujung Pandang, Sulawesi Selatan

  • Tanggal Lahir

    1942-06-19

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Alfa Lolita

  • Anak

    Velove Vexia

  • Biografi

    Otto Cornelis Kaligis, lebih dikenal dengan nama OC Kaligis, adalah advokat ternama  di negeri ini. Beragam kasus mulai dari buruh, sopir, rakyat miskin hingga selebritis dan pejabat pernah dia tangani. Pengacara kawakan ini memang terkenal menjunjung tinggi hukum dan keadilan. Langkah besarnya yang diingat banyak orang adalah ketika beliau memutuskan untuk membayar sendiri uang pensiun 35 orang sopir PPD yang kasusnya kalah saat kasasi di Mahkamah Agung.

    Beberapa kasus besar yang pernah ditangani OC Kaligis adalah kasus pencemaran nama baik RS Omni Tangerang dengan terdakwa Prita Mulyasari, skandal video porno mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari, dan kasus suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin. Mantan presiden HM Soeharto dan BJ Habibie juga pernah menjadi kliennya; demikian pula dengan artis-artis besar seperti Lidya Kandou, Ongky Alexander dan Zarima. Kasus yang ditanganinya tidak hanya terbatas di Indonesia, OC Kaligis pernah menangani kasus-kasus di luar negeri seperti Garnett Investment di Guernsey, Swiss, Sonira Foundation di Leichtenstein, Moh. Said (pilot Garuda) di Belanda dan banyak lagi.

    Pengabdiannya pada hukum juga diberikan lewat pendidikan, OC Kaligis adalah satu dari sedikit pengacara yang menyandang gelar Guru Besar atau Profesor. Beliau dikukuhkan di Universitas Negeri Manado (UNIMA) tanggal 8 November 2008 dan aktif mengajar di banyak tempat. SESPIM Polri & SESPATI Polri serta Lemhannas adalah beberapa tempatnya mengajar. Beliau juga menjadi penguji di Universitas Airlangga untuk program Doktoral dan mendirikan lembaga pendidikan hukum Minahasa Law Center (MLC) di tahun 1999 untuk memajukan pendidikan di kampung halamannya tersebut.

    Perjalanan hidup OC Kaligis dirangkum dalam buku "Manusia Sejuta Perkara" terbitan tahun 2005 lalu, menambah koleksi sekitar 40 buku tentang kumpulan kasus-kasus yang telah dikeluarkan OC Kaligis sebelumnya. Kaligis menjalankan semua pekerjaan de­ngan prinsip Age Quod Agis, sebuah semboyan berbahasa latin yang berarti, “lakukanlah se­baik-baiknya apa yang sedang kau lakukan se­karang.”

    Riset dan analisa oleh Somya Samita

  • Pendidikan

    • SMP St. Petrus Claver, Makasar (1955)
    • SMA St. Petrus Claver, Makasar (1958)
    • Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung (1961)
    • Pendidikan Ketrampilan Kenoktariatan Universitas Indonesia (1968)
    • Fakultas Filosofi Universitas Rheinish Westfalische Technische Hochschule (RWTH), Jerman (1972)

  • Karir

    • Pengacara
    • Pemilik Law Firm O.C Kaligis & Associates

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya