Dampak digitalisasi tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang mencapai 300-400 orang di hari biasa, serta lebih 1.000 orang saat musim liburan.

Makna gelar kehormatan yang diperoleh Gibran dari Gusti Mangkunegara X.

Pendapa Kepatihan Mangkunegaran yang ada di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Timuran, Banjarsari diduga dirobohkan oleh pemiliknya. Gibran masih akan menunggu laporan Dinas PUPR terkait status lahan Pendapa Kepatihan Mengkunegaran apakah Bangunan Cagar Budaya (BCB) atau tidak.

Baru berusia 25 tahun dan masih melajang, Bhre Cakrahutomo sudah diberi tugas berat sebagai Mangkunegara X untuk mengurus Pura Mangkunegara Solo. Sembari mengurus Pura Mangkunegara, Bhre Cakrahutomo juga menjalani kesibukan baru setelah ditunjuk sebagai komisaris PT KAI.

Penunjukan penguasa Pura Mangkunegaran tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-173/MBU/08/2022 dan SK-174/MBU/08/2022 tanggal 15 Agustus 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia.

Dalam tradisi Jawa Ruwahan adalah ziarah ke makam leluhur yang dilakukan saat bulan Ruwah atau menjelang Puasa. Namun, lanjut Lilik, setelah dinobatkan menjadi adipati, KGPAA Mangkunegara X tidak diperbolehkan untuk nyekar atau berziarah.

GPH Bhre Cakrahutomo resmi dilantik jadi raja Puro Mangkunegara dengan gelar Mangkunegara X. Dalam pidatonya, ia bersumpah akan terus memajukan kebudayaan, terutama di dalam keraton, dan juga kepada masyarakat sekitar.

Tari Bedhaya Anglir Mendhung, sebuah tarian yang mengisahkan tentang pertempuran Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said saat melawan penjajah Belanda pada tahun 1752 di Ponorogo.

Terkait kepemimpinan Bhre yang masih berusia muda, Gibran tak terlalu mengkhawatirkan. Ia bahkan berharap para tokoh muda termasuk Mangkunegara X nanti bisa menyatukan visi misi untuk kemajuan kota Solo. Terutama disaat masa sulit menuju pemulihan ekonomi.

Lewat 5 bulan penguasa Pura Mangkunegaran, Sampeyan Ingkang Jumeneng (SIJ) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX wafat, atau tepatnya 13 Agustus 2021. Namun hingga kini belum ada pengganti yang akan mewarisi tahta.

Teka teki siapa pengganti kepemimpinan di Pura Mangkunegaran hingga saat ini belum menunjukkan titik terang. Meskipun meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX sudah melewati 100 hari. Ada tiga nama yang digadang-gadang bakal naik tahta menggantikan Mangkunegara IX.

Senin (20/9) genap 40 hari penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA (Kanjeng Gusti Adipati Arya) Mangkunegara IX meninggal dunia. Peringatan dilakukan dengan pembacaan tahlil di Pringgitan serta pendapa utama.