Gunung Merapi 17 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar ke Barat Daya
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 17 kali pada Sabtu (18/3). Jarak luncurnya mencapai 1.500 meter.
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 17 kali pada Sabtu (18/3). Jarak luncurnya mencapai 1.500 meter.
Hujan abu ini disebabkan karena terjadinya awanpanas guguran di Gunung Merapi pada pukul 10.30 WIB.
Ada sisi lain menarik dari penampakan guguran awan panas Merapi itu. Beberapa warganet justru mengkreasikan awan panas itu dengan berbagai macam bentuk gambar. Lalu seperti apa imajinasi warganet yang mengkreasikan bentuk awan panas itu?
Hujan abu Gunung Merapi telah menyebabkan sejumlah sekolah di Boyolali diselimuti material vulkanik. Petugas pemadam kebakaran yang sedang bertugas langsung bergegas melakukan pembersihan abu vulkanik yang menyelimuti sekolah-sekolah agar para siswa dan guru terhindar dari gangguan pernapasan.
Video itu bukanlah letusan Gunung Merapi, tetapi letusan Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Aktivitas vulkanik dari Gunung Merapi di Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah masih terus berlangsung hingga Minggu (12/3). Sampai hari ini, total terjadi enam kali guguran awan panas yang mengarah ke wilayah barat daya.
Personel Basarnas Unit Siaga Borobudur Magelang bersiaga penuh untuk meningkatkan pengawasan terhadap warga terdampak guguran awan panas Gunung Merapi.
Ketiga KRB tersebut adalah Desa Balerante, Sidorejo dan Tegalmulyo. Informasi terbaru yang didapat, untuk Desa Sidorejo wilayahnya aman, karena abu ke arah barat dan barat daya.
Peristiwa luncuran awan panas ini diabadikan dalam video oleh masyarakat setempat. Terlihat dari rekaman video itu, awan panas yang tercipta dari erupsi Gunung Merapi cukup besar.
Penampakan Gunung Merapi Erupsi, Luncurkan Awan Panas dan Picu Hujan Abu. Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengalami erupsi dengan meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2022). Masyarakat diminta menjauhi jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meluncurkan awan panas guguran, Rabu (8/2) sekitar pukul 07.10 WIB. Kali ini jarak luncurnya sejauh 1.500 meter (1,5 km) ke arah Kali Boyong.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga
Guguran awan panas pertama tercatat pukul 13.29 WIB dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter ke arah barat daya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan, seluruh warga di lereng Gunung Merapi untuk siaga. Sebab sampai saat ini, aktivitas gunung Merapi masih belum stabil dan erupsi kecil serta guguran lava sejak 4 Januari lalu, masih terjadi sampai saat ini.
Truk Penambang Pasir Tertimbun Abu Vulkanik Merapi. Hujan deras telah membawa material vulkanik dari puncak Merapi menuju lereng. Banjir lahar dingin itu telah menimbun sejumlah truk penambang pasir dan truk molen.
"Manfaat dari aplikasi ini yaitu untuk mengetahui informasi terkait status dan bahaya bencana erupsi Gunung Merapi, mengetahui lokasi dan jarak lokasi pengguna dari radius bahaya Gunung Merapi, dan menentukan rute evakuasi dan titik kumpul terdekat dari lokasi pengguna," katanya
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah memuntahkan empat kali guguran awan panas dengan jarak luncur paling jauh hingga 3.000 meter (3 km) ke arah barat daya.
Hujan abu setelah terjadi guguran awan panas Gunung Merapi, mengguyur sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Magelang dan beberapa wilayah di Kabupaten Temanggung, Selasa (10/8) pagi.