Menkes: Indonesia Butuh 3.000 Dokter dan 20.000 Perawat untuk Penanganan Covid-19
Para tenaga kesehatan itu, katanya, juga akan diberikan vaksinasi ketiga, kali ini dengan vaksin merek Moderna.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Ajay Banga ditemani Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Baca SelengkapnyaSetidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaBiaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaKasus pernapasan dampak polusi Jakarta naik drastis dibandingkan pada masa pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBupati Karawang Cellica Nurrachadiana bertandang ke kantor Kementerian Kesehatan sekaligus santap sarapan sederhana.
Baca SelengkapnyaDiklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPara tenaga kesehatan itu, katanya, juga akan diberikan vaksinasi ketiga, kali ini dengan vaksin merek Moderna.
Dia menjelaskan banyak pengusaha-pengusaha yang belum mendapatkan akses program vaksinasi gotong royong melalui jalur Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Sehingga, pemerintah menyediakan program vaksinasi gotong royong individu yang berbayar.
Selain itu, Menkes akan menaruh beberapa orang di tiap rumah sakit untuk memastikan manajemen RS berjalan dengan baik.
Dengan banyaknya vaksin yang masuk ke Tanah Air, Budi berkomitmen pihaknya bakal semakin mempercepat proses vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat Indonesia.
Soal kapan pandemi berakhir, lanjut Budi, akan bergantung pada semua pihak. Semakin bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan. Maka pandemi ini akan cepat berakhir.
Nantinya pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan yang dirawat di Wisma Atlet akan dipindahkan ke Rusun Nagrek dan Pasar Rumput. Sementara, Wisma Atlet alam menangani pasien yang bergejala sedang.