Ketua Komisi VI DPR Sebut Eks Menkes Terawan Pernah Tolak Beli Vaksin Sinovac
Namun, Ketua DPP PKB ini tidak menyebutkan alasan mengapa Terawan tidak meneken kontrak tersebut.
Namun, Ketua DPP PKB ini tidak menyebutkan alasan mengapa Terawan tidak meneken kontrak tersebut.
Terawan mengaku bersyukur pernah ditugaskan menjadi Menteri Kesehatan. Terawan mengatakan, akan kembali menjalankan profesinya sebagai spesialis radiologi setelah tak lagi menjabat Menteri Kesehatan.
Kelima organisasi kedokteran itu yakni Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI), Majelis Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (MKKGI), dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI).
"Kami mengucapkan dan menghaturkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas gugurnya para tenaga medis yang merupakan pahlawan kesehatan bagi bangsa dan negara," ujarnya
Menjelang waktunya tiba, Terawan menekankan perlunya simulasi vaksinasi yang dilakukan secara masif.
Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) 2021 telah diserahkan ke masing-masing unit kerja di Kementerian Kesehatan. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengingatkan kepada bawahannya agar tidak melakukan korupsi.
Inovasi dalam hal intervensi medis, kata Terawan, yang bisa ditempuh adalah dengan menyediakan fasilitas kesehatan Magnetic resonance imaging (MRI).
Terawan menuturkan, di tempat dimana dibangun rumah sakit biasanya akan menjadi pusat kerumunan baru yang diikuti dengan bergeraknya roda perekonomian.
Terawan menambahkan, hal tersebut akan dilakukan secara rutin. Harapannya, tidak terjadi gangguan saat vaksinasi mulai dilakukan.
Menkes Terawan juga menegaskan pihaknya akan memperkuat peran puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar terkait kesiapannya dalam pencegahan serta pengendalian Covid-19.
Para tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya menyampaikan laporan mengenai kondisi kesehatan masyarakat dan upaya penanganan Covid-19 di daerah mereka.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai, undangan dari WHO kepada Terawan merupakan pengakuan sekaligus penghargaan dunia internasional terhadap upaya pemerintah Indonesia yang dinilai berhasil menekan penyebaran Covid-19.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan pemerintah Indonesia berhasil melaksanakan Intra-Action Review (IAR) atau Tinjauan Intra-Tindakan dalam rangka penanggulangan Covid-19.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto hari ini Jumat (6/11) diundang secara khusus oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dia diminta berbagi cara penanganan pandemi Covid-19, karena Indonesia dinilai sukses menekan kasus positif.
Terkait hal tersebut Terawan pun mengakui baru tahu adanya ketidakharmonisan antara rumah sakit dan PMI terkait plasma convalescent tersebut. Terawan pun berjanji akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dia juga mendorong pemda agar momentum cuti bersama dan libur panjang ini dimanfaatkan untuk mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih bersih dan sehat.
"Saya menantikan keberhasilan implementasi kerja sama (MoC) ini," harap Terawan.
Demi keamanan bersama sementara ini vaksin tidak diberikan kepada usia anak dan lansia.