Selama di Mempawah, para mantan anggota Gafatar membuat sistem pengolahan air sungai menjadi air layak minum.

Saat ini di pengungsian, tercatat 1.119 pengungsi dari Mempawah.

Namun yang teridentifikasi sesuai dengan laporan orang hilang hanya 5 orang saja.

Mereka beralasan tidak pernah menyebarkan ajaran sesat di dalam Gafatar, atau ke masyarakat.

Polisi berjanji mengusut otak pembakaran kampung Gafatar.

Mereka masih didata dan belum ada rencana pemulangan ke tempat asal.

massa menyuarakan penolakan berulang kali dan meminta warga eks Gafatar, segera meninggalkan Mempawah.

Warga resah karena Gafatar yang menjadi kelompok tani dianggap akan menyebarkan ajaran menyimpang.