Baru 3 berkas kasus pembunuhan Salim Kancil segera diadili
Masih ada sepuluh berkas lagi yang ada di tangan Kejaksaan Negeri Lumajang.
Masih ada sepuluh berkas lagi yang ada di tangan Kejaksaan Negeri Lumajang.
Polisi menjaga rumah para jurnalis itu selama 24 jam.
Diduga IW tak terima saudaranya dijerat pidana karena telah bunuh Salim Kancil dan aniaya Tosan.
Kisaran dana yang dialirkan ratusan juta rupiah.
Bahkan sebagian dari saksi itu masih bersaudara dengan para eksekutor Salim Kancil dan Tosan.
Sawah Salim rusak akibat terendam air laut, imbas penambangan liar.
Salim Kancil sudah akrab dengan teror. Namun, nyalinya tak pernah surut melawan kezaliman.
Semasa kecil Salim Kancil dikenal nakal oleh tetangganya.
Tidak ditemukan luka akibat sayatan benda tajam baik luka sabetan senjata tajam maupun gergaji di tubuh Salim Kancil.
Angka tersebut kemungkinan akan terus berkembang, menyusul proses penyidikan yang masih berjalan.
Mereka secara berombongan dikirim ke seorang kiai di Probolinggo guna mendapat ilmu kebal.
Hanya luka-luka oleh benda-benda tumpul yang mungkin mengakibatkan pendarahan dan karena itu dilakukan secara berulang.
Serupa dengan Hariyono, 2 tersangka tersebut diduga turut menerima pajak jalan dari truk pengangkut pasir.
AKBP Aris dianggap telah melakukan mutasi sembari menyisakan banyak masalah penambangan liar di Lumajang.
Kesaksian Bupati Lumajang penting buat menguak asal izin tambang pasir liar.
Kompolnas mendesak polisi terlibat penambangan liar diusut dan ditindak.
Kini, usai ditetapkan tersangka pembunuh Salim Kancil, Kepala desa itu ditahan ke Polda Jatim
Dugaan keterlibatan oknum polisi itu didapatkan Kompolnas hasil laporan masyarakat.