Jemaah Ukhuwah Islamiyyah Majalengka Lebaran Hari Ini
Mereka merayakan Lebaran lebih awal karena mengikuti patokan Rukyat secara global. Jika di sejumlah negara muslim telah terlihat hilal maka berlaku untuk negara muslim lain.
Mereka merayakan Lebaran lebih awal karena mengikuti patokan Rukyat secara global. Jika di sejumlah negara muslim telah terlihat hilal maka berlaku untuk negara muslim lain.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen PAS KemenkumHAM) memberikan remisi kepada 112.523 narapidana. Remisi berkaitan dengan Idul Fitri 1440 H.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menggelar open house pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Istana Negara. Open house dibagi dalam dua sesi, yaitu pukul 09.00-10.00 WIB untuk pejabat negara dan pukul 10.00-12.00 WIB untuk masyarakat umum.
Angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Senin (3/6) atau H-2 jelang Lebaran 2019 jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu. Namun demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta semua pihak terkait untuk tetap waspada.
Ancol Taman Impian masih menjadi tempat wisata primadona di Jakarta saat Lebaran 2019. Department Head Corporate Communications Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, memprediksi pengunjung H-1 hingga H+3 Lebaran akan mencapai 436.000 orang. Angka ini naik 9 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa puncak arus balik Lebaran 2019 kendaraan yang mengarah ke Jakarta diprediksi akan terjadi pada tanggal 8 dan 9 Juni 2019. Dikarenakan rentang waktu arus balik tahun ini lebih pendek, menhub mengimbau agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik.
Ratusan jemaah yang tergabung dalam Majelis Taqorrub Ilalloh melaksanakan salat Idul Fitri lebih awal dari waktu yang ditetapkan oleh pemerintah. Dasar mereka melakukan hal tersebut karena mengikuti hasil rukyat hilal global, bukan lokal.
Umumnya sebagian besar universitas tidak menyediakan pendidikan literasi keuangan bagi mahasiswanya. Hal ini pun membuat sebagian besar lulusan perguruan tinggi hanya memiliki sedikit pengetahuan atau tidak sama sekali dalam hal mengelola uang mereka.
Namun di berbagai belahan dunia, juga memiliki kuliner unik dan khas yang disajikan saat Lebaran tiba.
Masyarakat Indonesia dalam waktu dekat akan merayakan Idulfitri 1 Syawal 1440 H. Lebaran 2019 menjadi berkah bagi mereka yang ingin mencari keuntungan dengan memanfaatkan bisnis yang dimiliki.
Banyaknya makanan yang disajikan pada saat lebaran ini membuat kita sering kalap dan makan berlebihan sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Menurunnya kondisi kesehatan ketika lebaran ini bisa menimbulkan masalah terutama jika kamu masih memiliki acara yang harus dijalani.
Beberapa hari setelah merayakan Lebaran 2019, biasanya masyarakat akan berbondong-bondong menyerbu tempat destinasi wisata. Tentu ini menjadi hal yang positif, setidaknya untuk menggairahkan ekonomi lokal, dan mempromosikan destinasi wisata kepada wisatawan nusantara.
Kue kering menjadi makanan khas yang wajib disajikan saat merayakan Idulfitri. Momentum tersebut pun menjadi pintu berkah bagi pengusaha kue kering yang dapat mengumpulkan keuntungan hingga ratusan juta Rupiah saat Lebaran 2019.
Salah satu pedagang mukena, Rina (27) menuturkan penurunan omzet ditempatnya bisa mencapai 50 persen. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan Lebaran tahun lalu, di mana rata-rata per hari saja dia bisa meraup kurang lebih mencapai Rp 15 juta.
Penjual Kulit Ketupat Musiman Serbu Ciputat. Dua hari jelang Lebaran, warga Gunung Sindur menyerbu kawasan Ciputat dan sekitarnya untuk membuat dan menjual kulit ketupat. Dalam sehari mereka mampu membuat seribuan kulit ketupat yang dijual dengan harga Rp 800 per kulit ketupat.
Harga sejumlah bahan pokok jelang Lebaran 2019 terpantau stabil. Meski demikian, masih ada kenaikan harga pada beberapa bahan pokok yang sangat diperlukan saat perayaan Idul Fitri di antaranya daging sapi dan bawang. Hari ini daging sapi dijual pada kisaran Rp 130.000 hingga Rp 140.000 per Kilogram (Kg).
Ketersediaan toilet di titik-titik peristirahatan atau rest area sepanjang jalan tol merupakan salah satu sarana yang krusial bagi pengendara yang ingin mudik Lebaran 2019. Maka dari itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung melalui penyediaan mobil toilet pada rest area jalan tol, SPBU.
Kereta menjadi salah satu alternatif moda transportasi mudik Lebaran 2019. Titik pemberangkatan dan kedatangan penumpang kereta kelas eksekutif dari Jakarta adalah Stasiun Gambir. Jumlah penumpang kumulatif dari tanggal 26 Mei sampai H-3 atau Minggu, 2 Juni adalah 155.291 orang.