4 Perompak kapal spesialis solar diamankan Lanal Palembang
Menurut keterangan pelaku Apri, mereka sudah beraksi merompak kapal sebanyak lima kali.
Menurut keterangan pelaku Apri, mereka sudah beraksi merompak kapal sebanyak lima kali.
Keset yang digunakan terjatuh saat Udin berusaha menutup CCTV menggunakan kertas dan lakban.
Mereka menjambret saat masih memakai seragam. Ciri mereka dikenali korban dan akhirnya tertangkap.
Pelaku berhasil membawa kabur laptop, emas dan motor tersebut termasuk BPKB, STNK, dan kunci asli milik korban Lauran.
Saat korban hendak menyantap bakso, pelaku meminta izin meminjam motor untuk menjemput anaknya.
Korban bertemu sopir truk. Tetapi bukannya membantu, si sopir malah ngacir. Untungnya dia segera lapor polisi.
Kondisi korban semakin membaik meski lehernya nyaris putus digorok pelaku.
Saat mengangkat tubuh pelaku, polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan yang berisi tiga peluru di pinggangnya.
Tersangka ditangkap di kompleks lokalisasi.
Penangkapan ini berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku beberapa waktu yang lalu.
Tersangka Mulyadi mengaku sengaja memilih kos-kosan putri sebagai targetnya karena lebih mudah beraksi.
Para pembegal bermodus tebar kayu di tengah jalan.
Karena dikepung warga, pelaku mendekat ke arah korban dan menusukkan senjata tajam miliknya ke bagian dada korban.
"Bayi saya baru lahir tapi kelainan, napasnya sesak, perlu diobati. Tapi kami tidak punya uang," ujar tersangka.
Para perampok yang berjumlah lima orang itu menyangka korban hendak melawan sehingga menembak bahu kanannya.
"Memang yang banyak masang sama saya ibu-ibu. Mereka tinggal di sekitar kediaman saya," ungkap tersangka.
Dari aksi di Palembang, Rusdi dan komplotannya berhasil menggasak dua kilogram emas yang diuangkan mencapai Rp 1 miliar.
Warga yang emosi menyiram tersangka dengan bensin untuk dibakar namun kemudian dihalangi pemilik toko.