Beredar Video Sebut Ruang Kerja Politikus Benny K Harman Digeledah, Ini Faktanya
Video sebut KPK geledah gedung DPR dan temukan bukti brangkas di ruang kerja Benny K Herman tidak terbukti.
Polisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaUsulan SIM menjadi seumur hidup muncul dalam rapat Komisi III DPR dengan Korlantas Polri di Kompleks Parlemen, Rabu.
Baca SelengkapnyaSosok Benny K Harman yang jadi sorotan usai kritik Kakorlantas anak mantan Wapres RI.
Baca SelengkapnyaMasalah SIM di Indonesia masih terus dikulik oleh berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaBenny mengusulkan, cabut perpanjang SIM. Lebih baik diberikan masa aktif SIM untuk seumur hidup
Baca SelengkapnyaAnggota komisi III DPR Benny K Harman menyoroti tentang target PNBP. Menurutnya, kelengkapan data perlu menjadi atensi dalam pelaporan.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat dengan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, Menurutnya, Korlantas sudah dianggap sarang korupsi.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat dengan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, Dalam rapat, anggota komisi III Benny K Harman menyoroti tentang target PNBP.
Baca SelengkapnyaVideo sebut KPK geledah gedung DPR dan temukan bukti brangkas di ruang kerja Benny K Herman tidak terbukti.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR RI dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU terkait transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu, Rabu (29/3), berakhir sekitar pukul 22.57 WIB. Mereka menyepakati untuk kembali menggelar rapat dengan menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal LHA PPATK atas permasalahan di Kemenkeu. Rapat ini dilakukan bersama Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
"Saya dengar katanya ada yang jadi fotografer, ada yang jadi tour guide bukan hanya bagi orang Rusia bagi warga negara dari tamu dari negara lain. Coba dicek yang bener pak," kata Habiburokhman.
Bambang Pacul berharap dari rapat besok mendapatkan keterangan yang jelas perihal transaksi tersebut. Dia ingin rakyat Indonesia tidak terus-terusan berpikir yang negatif terkait isu tersebut.
Komisi III DPR gelar uji kelayakan calon Hakim Agung. Sedikitnya ada enam orang yang menjalani seleksi Hakim Agung, di antaranya Annas Mustaqim, Imron Rosyadi, Triyono Martanto, Sukri Sulumin, Lulik Tri Cahyaningrum, dan Lucas Prakoso.
Istri Bupati Kapuas yang juga anggota Komisi III Fraksi NasDem DPR RI, Ary Egahni Ben Bahat, ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi di Kalimantan Tengah bersama dengan suaminya, Ben Brahim S Bahat.
Sesuai pakta integritas, Anggota Komisi III DPR Ary Egahni Ben Bahat telah menyatakan untuk mengundurkan diri dari Partai NasDem.
Dengan adanya Pansus Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu, diharapkan hasilnya bisa ditindaklanjuti. Presiden Joko Widodo bisa mengambil tindakan berdasarkan rekomendasi Pansus.
Sahroni juga meminta lembaga dan instansi terkait harus terus jalin koordinasi untuk ungkap kebingungan ini. Sebab dirinya menilai harus ada klarifikasi jelas dari pihak berwenang soal temuan angka transaksi jangan sebesar Rp300 T ini.